Sabtu, 23/10/2021 17:45 WIB
Paris, Jurnas.com - -decoration:none;color:red;">Karim Benzema terancam hukuman 10 bulan penjara dan denda 75.000 euro, jika tuntutan jaksa dikabulkan dalam persidangan kasus dugaan pemerasan Mathieu Valbuena.
Dalam sidang yang berlangsung pada Jumat (22/10), hakim menunda vonis hingga 24 November 2021 mendatang, karena tiga sesi pengadilan telah selesai.
Pada hari penentuan vonis itu, -decoration:none;color:red;">Real Madrid akan menghadapi Sheriff Tiraspol di Liga Champions, dalam pertandingan kelima babak penyisihan grup Liga Champions.
Tim pengacara yang mewakili Benzema meminta agar kliennya dibebaskan. Dia juga menyerang Valbuena atas kasus tersebut.
Arief Ungkap Sosok yang akan jadi menteri Prabowo-Gibran
Manchester United Angkat CEO Baru
Mbappe Bisa Gagalkan Transfer Davies ke Real Madrid
"Valbuena adalah korban dari tindakannya, mengingat dia sendiri yang merekam rekaman seks yang kemudian mereka coba memerasnya," tim pembela berargumen dikutip dari Marca pada Sabtu (23/10).
"Dia memfilmkan dirinya sendiri dalam mode selfie. Gadis muda itu tidak tahu dia sedang difilmkan, merekam seseorang tanpa mengetahuinya selama tindakan seksual adalah tindakan kriminal yang tercela," sambung tim pengacara.
Menurut pengacara, sejak awal kasus ini mencuat, tidak ada yang mengkhawatirkan perempuan korban perekaman itu. Malah, penuntut hanya fokus pada Benzema.
"Dari saat pertama tuduhan, mereka ingin menjatuhkan bintang (Benzema) dan itulah mengapa mereka membawanya ke media sejak awal," ujar dia.
"Benzema baru tiga kali mendapat kartu kuning dalam kariernya, dia hanya bermain untuk dua klub, dan dia masih membayar pajak di Prancis," tutup dia.