Tangkap Tiga Kader Golkar, KPK Tegaskan Tak Berpolitik

Rabu, 20/10/2021 11:39 WIB

Jakarta, Jurnas.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap tiga kader Partai Golkar dalam sebulan terakhir. Mereka yang ditangkap KPK ialah mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin; Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin; dan teranyar Bupati Kuansing Andi Putra.

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli mengatakan tidak ada urusan politik dalam penangkapan tiga kader Golkar itu. Penangkapan kepada ketiganya merupakan murni terkait kasus korupsi.

"Kalau kemudian menyangkut dengan partai politik atau hubungan dengan politik, tentu KPK tidak berpolitik. Jadi kita melihat ini kasusnya ya murni hukum," kata Lili Pintauli Siregar di Gedung KPK Jakarta, Rabu, (20/10)

Seperti diketahui, Azis ditangkap di rumah kediamannya, di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada 24 September 2021. Azis pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap penanganan perkara di Lampung Tengah yang sedang ditangani KPK.

Sementara itu, KPK juga telah menangkap Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin pada 16 Oktober 2021. Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan itu jadi tersangka kasus atas dugaan suap empat proyek di Dinas PUPR Musu Banyuasin.

Terbaru, KPK menetapkan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra sebagai tersangka suap perizinan perkebunan sawit. Penetapan tersangka terhadap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuansing itu dilakukan setelah KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Senin (18/10) kemarin.

TERKINI
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China