Jum'at, 15/10/2021 20:40 WIB
New York, Jurnas.com - Raksasa telepon seluler, Apple, akhirnya menghapus salah satu aplikasi Alquran paling populer di China, menyusul permintaan dari pejabat Beijing.
Quran Majeed yang tersedia di App Store seluruh dunia memiliki hampir 150.000 ulasan. Platform ini juga digunakan oleh jutaan Muslim. Namun aplikasi itu dihapus karena dianggap menampung teks-teks keagamaan ilegal.
Penghapusan aplikasi pertama kali diketahui oleh Apple Censorship, sebuah situs web yang memantau aplikasi di App Store Apple secara global.
Dalam sebuah pernyataan dari pembuat aplikasi, PDMS, perusahaan mengatakan, "Menurut Apple, aplikasi Quran Majeed kami telah dihapus dari China App Store karena berisi konten yang ilegal."
Kritik Washington, Putin dan Xi Mengeluarkan Pernyataan Bersama
Biden Terapkan Tarif Baru Mobil Listrik China untuk Lindungi Manufaktur AS
Putin Dukung Rencana Penyelesaian Konflik oleh Tingkok di Ukraina
"Kami mencoba menghubungi Administrasi Ruang Siber China dan otoritas China terkait untuk menyelesaikan masalah ini," sambungnya dikutip dari BBC pada Jumat (15/10).
Partai Komunis China memang secara resmi telah mengakui Islam sebagai agama di negara tersebut. Namun, China dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia, dan bahkan genosida, terhadap kelompok etnis Uyghur yang sebagian besar Muslim di Xinjiang.
Tidak jelas aturan apa yang dilanggar aplikasi Quran Majeed di China. Pengembang aplikasi tersebut mengatakan Quran Majeed dipercaya oleh lebih dari 35 juta Muslim di seluruh dunia.
Keyword : Aplikasi AlquranQuran MajeedAppleChina