Jum'at, 15/10/2021 08:45 WIB
RIYADH, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri (Menlu), Antony Blinken mengatakan, Amerika Serikat (AS) melihat Arab Saudi sebagai mitra penting dan AS berkomitmen untuk membela Kerajaan.
"Kami memiliki kemitraan yang kuat antara AS dan Arab Saudi. Kami berkomitmen untuk membela Kerajaan," katanya, menyambut Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan ke Washington untuk pembicaraan pada Kamis (14/10).
"Kemitraan dengan Arab Saudi ini penting, vital, dan dalam hal menghadapi beberapa tantangan paling signifikan yang kami hadapi, salah satu yang sangat kami hargai," kata Blinken, di samping mitranya dari Saudi dalam jumpa pers.
Pangeran Faisal juga memuji kemitraan yang kuat antara kedua sekutu. "Hubungan kami telah memberikan nilai yang sangat besar bagi kedua negara kami, tetapi tidak hanya bagi kami, juga untuk kawasan dan dunia," kata Pangeran Faisal.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price mengatakan, setelah pertemuan mereka, Blinken mengulangi kecaman AS atas serangan Houthi di Kerajaan dan komitmen Amerika untuk membantu Arab Saudi mempertahankan wilayah dan rakyatnya.
"Diskusi juga termasuk tujuan bersama untuk mencapai solusi yang tahan lama untuk mengakhiri konflik di Yaman,” kata Price.
Pangeran Faisal menyebut pertemuan itu bermanfaat, dengan mengatakan telah ada diskusi tentang cara-cara untuk memperkuat kemitraan strategis dan kerja sama kami di berbagai bidang.
Menjelang pertemuan, pasangan itu mengatakan isu-isu seperti keamanan regional, perubahan iklim dan energi akan menjadi agenda.
"Kami memiliki banyak pekerjaan yang kami lakukan bersama dalam berbagai masalah yang sangat signifikan, mulai dari iklim, energi, Yaman, hingga Iran," kata Blinken.
Diplomat top Arab Saudi menambahkan: "Kami akan berbicara tentang keamanan regional dan bagaimana kami dapat bekerja sama dalam hal itu, tetapi juga, seperti yang Anda sebutkan, perubahan iklim, energi, pemulihan dari COVID-19." (Arab News)