Selasa, 12/10/2021 14:27 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Berbagai spekulasi soal sosok calon Presiden dan calon wakil Presiden di Pemilu 2024 terus mengemuka. Belakangan, duet Prabowo Subianto - Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) juga mulai ramai dibicarakan publik.
Bagi analis politik Pangi Syarwi Chaniago, duet Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan Ketua Umum DPP PKB itu sangat potensial. Duet itu merupakan kombinasi yang ideal.
“Prabowo-Gus Muhaimin calon potensial. Kombinasi ideal dari partai nasionalis dan religius,” kata dia dalam perbincangan dengan Jurnas.com, Selasa (12/10).
Pangi menilai, kemunculan calon-calon alternatif membuat proses demokrasi di Indonesia semakin berkualitas.
Tanggapan Anies soal Nasdem dan PKB dukung Prabowo
Gibran: Pak Prabowo sudah merangkul semuanya
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Kendati begitu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini mengingatkan, segmen pemilih Prabowo dan Gus Muhaimin berbeda.
“Pertanyaannya apakah Cak Imin bisa menutup kelemahan Prabowo. Misalnya Prabowo lemah dukungannya di Jawa Tengah, Jawa Timur, saya pikir Cak Imin bisa menutupi kelemahan Prabowo di basis Jawa tadi,” demikian Pangi Syarwi Chaniago.
PKB sendiri menyambut baik kemungkinan duet Prabowo-Gus Muhaimin di Pilpres 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya membuka semua kemungkinan untuk berkomunikasi dengan parpol lain, termasuk nantinya untuk membicarakan pasangan capres maupun cawapres.
”Pasangan Muhaimin–Prabowo mungkin atau Prabowo–Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat,” tutur Wakil Ketua MPR RI ini.
Sementara Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo dipastikan akan Kembali maju capres pada mendatang.
”Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” ujar Muzani saat Rakorda DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Minggu (10/10).
Kendati begitu, belum ada keputusan secara resmi dari Partai Gerindra terkait pasangan yang akan maju bersama Prabowo di Pilpres 2024 tersebut.