Firli Bahuri Bantah Pimpinan KPK Terlibat Suap Stepanus Robin

Selasa, 12/10/2021 14:13 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Baburi, mengklaim tidak ada pimpinan KPK yang terlibat dalam kasus dugaan suap terkait penanganan perkara yang menyeret mantan penyidik AKP Stepanus Robin Pattuju ke meja persidangan.

Hal itu sekaligus merespons perihal nama Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, yang disebut saksi dalam persidangan terlibat dalam komunikasi membahas perkara di Tanjungbalai, Sumatera Utara.

"Tidak ada internal yang terlibat dalam perbuatan SRP (Stepanus Robin Pattuju? termasuk atasannya," kata Firli melalui keterangan tertulis, Selasa, (12/10).

Firli mengatakan pihaknya sudah serius mendalami dugaan suap yang dilakukan Robin. KPK sudah memeriksa beberapa saksi termasuk internalnya sendiri untuk membongkar suap Robin sampai tuntas.

"Tidak ada bukti bahwa atasannya terlibat perkara SRP," tegas Firli.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial mengaku sering dipaksa Robin untuk segera memberikan uang suap dalam waktu dekat selama pemufakatan jahay terjadi.

Menurut Syahrial, Robin mengaku permintaan uang itu harus cepat karena `atasan` meminta. Menurut Syahrial `atasan` itu adalah pimpinan KPK.

Syahrial menyuap Robin sebesar Rp1,695 miliar dengan maksud agar penyelidikan kasus dugaan suap lelang jabatan di Tanjungbalai yang melibatkan dirinya tidak naik ke tahap penyidikan. Namun, perkara itu nyatanya tetap diproses KPK hingga menetapkan Syahrial sebagai tersangka.

Dalam sidang kemarin, Syahrial turut menyeret Lili Pintauli yang menghubunginya kali pertama untuk membahas soal perkara. Bahkan, lanjut Syahrial, Lili Pintauli memberikan kontak seorang pengacara bernama Arief Aceh untuk membantu dirinya menghadapi kasus lelang jabatan.

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa