Senin, 04/10/2021 17:10 WIB
Manila, Jurnas.com - Walikota Manila, Francisco Domagoso mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai presiden Filipina pada Senin (4/9), menggembar-gemborkan dirinya sebagai kandidat pemersatu dari awal yang sederhana yang dapat menyembuhkan ekonomi dan mata pencaharian yang rusak akibat pandemi.
Domagoso, 46, mantan aktor, adalah kontestan kedua yang mendaftar untuk pemilihan Mei 2022 untuk memimpin Filipina selama enam tahun ke depan, setelah ikon tinju yang baru pensiun Manny Pacquiao.
"Kami terlalu memecah belah dan bimbang yang menyebabkan terhambatnya ekonomi kami di atas pandemi," kata Domagoso, yang lebih dikenal dengan nama layar selebritasnya, Isko Moreno, setelah mengajukan pencalonannya.
"Mari kita sembuhkan negara kita dan bersama-sama akan ada masa depan yang lebih baik bagi kita masing-masing."
Mantan Presiden Filipina Ancam Pemisahan di Selatan, Pejabat Pertahanan Siaga
Semacam Perang Terbuka, Aliansi Marcos-Duterte di Filipina Runtuh
Semacam Perang Terbuka, Aliansi Marcos-Duterte di Filipina Runtuh
Karisma dan akar rendah hati Domagoso telah membuatnya populer di Manila, tetapi para ahli mengatakan dia bisa berjuang untuk memenangkan pemilih di provinsi-provinsi selatan.
Dia sebelumnya memimpin upacara pengibaran bendera di balai kota Manila dan berdoa di sebuah gereja di sebuah komunitas di mana dia dibesarkan sebagai pemulung dari daerah kumuh kota. Puluhan orang menyambut walikota di dekat tempat pengajuan.
Domagoso ditemukan oleh pencari bakat saat menghadiri pemakaman dan menjadi idola pertunjukan siang di variety show populer sebelum beralih ke peran dalam film yang lebih mainstream.
Dia terpilih sebagai walikota Manila pada 2019. Dia gagal mencalonkan diri sebagai senator pada 2016, setelah sembilan tahun sebagai wakil walikota Manila.
Pasangannya untuk wakil presiden - kontes terpisah - adalah Willie Ong, seorang dokter yang diikuti di Facebook oleh 16 juta pengguna, yang memanfaatkan saran medis gratisnya.
Presiden Rodrigo Duterte pada akhir pekan mengatakan dia akan pensiun dan tidak mencalonkan diri sebagai wakil presiden seperti yang telah disepakati sebelumnya, tetapi putrinya, Sara, akan mencalonkan diri sebagai presiden. (Reuters)