AS Kecam Aksi Provokatif China di Zona Udara Taiwan

Minggu, 03/10/2021 21:37 WIB

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat mendesak China menghentikan kegiatan militernya di dekat Taiwan, merespons pengiriman 100 pesawat militer di zona pertahanan Taipei selama tiga hari terakhir.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa angkatan udara China mengirim pesawat ke zona tersebut, jumlah tertinggi yang dilaporkan hingga saat ini.

"Amerika Serikat sangat prihatin dengan aktivitas militer provokatif Republik Rakyat China di dekat Taiwan, yang membuat tidak stabil, berisiko salah perhitungan, dan merusak perdamaian dan stabilitas regional," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters pada Minggu (3/10).

"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan," sambung dia.

"Amerika Serikat memiliki kepentingan abadi dalam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, dan akan terus membantu Taiwan dalam mempertahankan "kemampuan pertahanan diri yang memadai," tambah Price.

"Komitmen AS untuk Taiwan sangat kuat dan berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan di dalam kawasan."

Kementerian Luar Negeri Taiwan berterima kasih kepada Amerika Serikat atas perhatiannya, dan mengatakan China meningkatkan ketegangan di kawasan Indo-Pasifik.

TERKINI
Donald Trump Dikabarkan Ingin Kendalikan Departemen Kehakiman dan FBI Analis Sebut Respons Prancis di Kaledonia Baru Bakal Perkuat Posisi Tiongkok Netanyahu Tetap Berpegang pada Tujuan Kemenangan Total atas Hamas Meski Menterinya Menantang Kepada Pengadilan Dunia, Israel Menyebut Tuduhan Genosida oleh Afrika Selatan Hanya Olok-olok