Rabu, 29/09/2021 23:36 WIB
New York, Jurnas.com - Distribusi iPhone 13 baru milik Apple mengalami keterlambatan dari perkiraan sebelumnya, menyusul gelombang infeksi Covid-19 di Vietnam.
Gangguan yang diprediksi bakal mereda pada pertengahan Oktober, terkait dengan pembatasan pasokan modul untuk empat model ponsel. Pasalnya, sejumlah besar komponen dirakit di Vietnam.
Dikutip dari Reuters pada Rabu (29/9), iPhone 13 terbaru memiliki kamera canggih yang memungkinkan lebih banyak cahaya untuk menangkap gambar tajam di area dengan pencahayaan rendah, dan juga menawarkan fokus transisi dari latar depan ke latar belakang dalam bingkai yang sama.
Beberapa pengguna dan mitra Apple, seperti Verizon Communications Inc dan Best Buy menyoroti penundaan distribusi ini, setelah pra-pemesanan dimulai pada September lalu di tengah kekurangan pasokan dan permintaan yang tinggi.
Untar Berikan Pelatihan Membatik di Kampus Vietnam
Masuknya 1000 Ton Impor Beras Asal Vietnam Mencekik Petani di Pulau Sumbawa
DPR Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia di Kandang Vietnam
Penundaan ini menurut pengamatan analis, merupakan waktu tunggu (inden) terlama untuk ponsel dalam beberapa tahun terakhir.
Apple bergantung pada lebih dari selusin pabrik yang memproduksi komponen di Vietnam, yang bergulat dengan peningkatan infeksi sejak April, sebagian besar di pusat bisnisnya Kota Ho Chi Minh dan provinsi industri tetangga.
Beberapa pabrik di Vietnam ini dioperasikan oleh LG Display Company Ltd, Intel Corp, dan Foxconn Technology Group.
Sementara itu, pemasok Apple di China menangguhkan produksi di beberapa pabrik selama beberapa hari, untuk mematuhi kebijakan konsumsi energi yang lebih ketat.