Senin, 27/09/2021 07:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sekitar 254 migran gelap yang mencoba pergi ke luar negeri secara ilegal ditahan oleh otoritas lokal di Turki barat daya pada Minggu (26/09) waktu setempat.
Setelah memperoleh informasi bahwa migran gelap telah naik kapal ke Laut Aegea, pasukan gendarmerie lokal di distrik Fethiye di provinsi Mugla barat memberi tahu Penjaga Pantai, yang kemudian menghentikan kapal dan merujuk para migran ke kantor migrasi provinsi.
Di antara para migran gelap adalah warga negara Afghanistan, Irak, Iran, Suriah, Pakistan, dan Bangladesh.
Selanjutnya, pasukan keamanan meluncurkan penyelidikan untuk menangkap para penyelundup yang diduga berada di belakang organisasi tersebut.
Dalam Kurun Waktu Enam Bulan, 800 Migran Tenggelam di Tunisia
Tragedi Karamnya Kapal Migran, Pakistan Tangkap 10 Tersangka
Turki Mulai Evakuasi Pasukan dari Afghanistan
Turki telah menjadi titik transit utama bagi pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai kehidupan baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.
Turki, yang telah menampung 4 juta pengungsi, lebih banyak dari negara mana pun di dunia, mengambil langkah-langkah keamanan baru di perbatasannya untuk mencegah masuknya migran baru.
Keyword : Migran Gelap Pasukan Turki Kasus Penangkapan