Selasa, 22/11/2016 15:30 WIB
Fukushima - Sebuah gempa besar menghantam kota Fukushima Jepang, pada pukul 05.59 Senin (21/11) waktu setempat. Gempa berkekuatan 7.4 Skala Richter itu mengakibatkan badai tsunami di sepanjang pantai timur laut Jepang. Tidak ada laporan korban jiwa, namun penduduk telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut laman earthquaketrack, gempa terbesar di Fukushima terjadi pada 11 jam lalu yaitu 6.9SR yang berada di Fukushima. Dari Senin kemarin hingga Selasa hari ini, Jepang digoyang gempa yang berkekuatan antara 4 - 7 SR.
Laporan Badan Meteorologi Jepang menjelaskan, gempa tersebut berpusat di lepas pantai prefektur Fukushima yang berkedalaman 10Km. Gelombang tinggi tsunami mencapai 1.4m tercatat di Sendai, sekitar 70Km dari utara Fukushima, sementara beberapa titik pelabuhan di sepanjang pantai hanya diterjang gelombang berkekuatan kecil.
Dari rekaman udara menunjukkan bahwa gelombang tsunami mengalir ke sungai-sungai di beberapa wilayah. Sejumlah kapal nelayan terbalik di pelabuhan Higashi-Matshushima.
Penduduk mengkhawatirkan adanya pembangkit listrik tenga nuklir (PLTN) yang ada di Fukushima, yang sempat hancur lima tahun lalu oleh gelombang tsunami usai gempa melanda kota tersebut. Peringatan tsunami baru dicabut oleh pemerintah setempat selang empat jam dari peristiwa gempa.
Pada Maret tahun 2011, semua PLTN Jepang di lepas pantai ditutup akibat tsunami besar yang melanda negara samurai itu. Akibatnya, sistem pendingin pada pembangkit nuklir Fukushima Daiichi Tokyo Electrik Power rusak berat. Imbas rusaknya sistem tersebut adalah melelehnya reaktor ke bawah dan memuntahkan radiasi ke udara, laut dan tanah.
Menurut juru bicara Tokyo Elektrik Power, seperti dikutip dari aljazeera, mengatakan bahwa sistem pendingin untuk kolam penyimpanan yang memakai bahan bakar nuklir di Fukushima telah dihentikan pada Selasa (22/11), namun akan segera dimulai kembali.[]
Keyword : gempa besar fukushima pltn aman