Prancis Masih Ngambek, Biden Ingin Rayu Macron

Minggu, 19/09/2021 18:02 WIB

Paris, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) akhirnya bertindak atas kemarahan Prancis soal pembatalan sepihak proyek pembangunan kapal selam nuklir Australia.

Menurut keterangan juru bicara pemerintah Prancis, Gabriel Attal, Presiden AS Joe Biden akan berbicara melalui telepon dengan Presiden Emmanuel Macron dalam waktu dekat.

"Presiden Biden meminta untuk berbicara dengan Presiden Republik dan akan ada diskusi telepon dalam beberapa hari ke depan antara Presiden Macron dan Presiden Biden," kata Attal dikutip dari Reuters pada Minggu (19/9).

"Prancis akan mendengarkan klarifikasi atas pembatalan pesanan kapal selam," imbuh Attal.

Sebagaimana diketahui, Prancis marah pasca Australia membatalkan proyek kapal selam nuklir bernilai miliaran dolar. Negeri Kangguru memilih untuk mengerjakan proyek tersebut dengan AS dan Inggris.

Buntutnya, Prancis menarik duta besarnya dari Washington dan Canberra. Pejabat diplomatik Paris juga menyebut Australia telah melakukan kesalahan fatal.

"Setelah kejutan awal pembatalan, diskusi perlu dilakukan mengenai klausul kontrak, terutama kompensasi untuk pihak Prancis," tambah Attal.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic