Kamis, 16/09/2021 06:45 WIB
Singapura, Jurnas.com - Sekitar 3.200 manula menerima dosis ketiga atau booster vaksin COVID-19 di Singapura Rabu (25/9).
"Dalam sehari, lebih dari 12.000 manula juga telah membuat janji untuk suntikan booster mereka," kata Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (16/9).
"Ini adalah awal yang menggembirakan," tambah Ong.
Ong berharap lebih banyak manula dapat mengambil suntikan booster vaksin COVID-19. "Tembakan booster akan lebih melindungi Anda selama berbulan-bulan, atau bahkan lebih lama," ujarnya.
DPR Minta Pemerintah Tak Terburu buru Ekspor Listrik ke Singapura
DPR Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Ekspor Listrik ke Singapura
Pertemuan Jokowi-Prabowo dan PM Singapura, Pengamat: Pelibatan Pemimpin Masa Depan
Ong mengatakan 30 warga di NTUC Health Nursing Home di Geylang East, di mana tim vaksinasi keliling dikerahkan, juga menerima suntikan mereka. "Tim akan terus menjangkau manula kami di rumah," tambahnya.
"Untuk memperluas jangkauan kami, kami bekerja dengan lembaga dan pemangku kepentingan utama seperti The People`s Association dan Silver Generation Office untuk melibatkan, mendidik, dan mendorong para manula untuk maju ke depan untuk dosis booster mereka," sambungnya.
Sekitar 140.000 manula akan diundang melalui SMS untuk membuat janji untuk dosis booster mereka di pusat vaksinasi, poliklinik atau klinik kesiapsiagaan kesehatan masyarakat yang berpartisipasi.
Sebelumnya pada hari Rabu, Badan Perawatan Terpadu mengatakan orang berusia 60 tahun ke atas harus meminimalkan interaksi sosial selama dua minggu ke depan di tengah lonjakan kasus komunitas COVID-19.
"Lansia berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kesehatan serius jika mereka terinfeksi COVID-19," kata agensi tersebut.
Badan tersebut juga mendesak semua manula dan mereka yang tinggal bersama mereka untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan untuk melindungi diri mereka dari virus.