Minggu, 12/09/2021 13:10 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Jepang mengklaim kapal selam China mendekati perairan dekat pulau-pulau selatan negara itu, di tengah ketegangan yang terjadi di Pasifik.
Dikutip dari Reuters, Angkatan Laut Jepang pada Jumat (10/9) pagi mengidentifikasi sebuah kapal selam yang berlayar ke barat laut dekat pulau Amami Oshima, bagian dari prefektur Kagoshima. Sebuah kapal perusak China juga terlihat di sekitarnya.
Tokyo sebelumnya sudah sering mengeluhkan gangguan kapal-kapal China di perairan teritorialnya, dan di dekat pulau-pulau yang disengketakan dalam beberapa tahun terakhir.
China sering bereaksi dengan marah terhadap kapal-kapal Amerika Serikat (AS) yang berlayar melalui wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan, dalam apa yang disebut Washington sebagai pertunjukan kebebasan navigasi.
Kritik Washington, Putin dan Xi Mengeluarkan Pernyataan Bersama
Biden Terapkan Tarif Baru Mobil Listrik China untuk Lindungi Manufaktur AS
Putin Dukung Rencana Penyelesaian Konflik oleh Tingkok di Ukraina
Diplomat senior China Wang Yi, yang mengunjungi Vietnam selama perjalanan Asia Tenggara, mengatakan kedua negara harus menahan diri dari tindakan sepihak terkait Laut China Selatan yang dapat memperumit dan memperbesar perselisihan.
Dalam pengumuman yang disampaikan pada Sabtu (11/9) kemarin menyebut, Pasukan Bela Diri Maritim Jepang mengidentifikasi kapal-kapal itu di zona yang berdekatan, yang berada di luar perairan teritorial di mana kapal-kapal diharuskan mengidentifikasi diri mereka sendiri.
Namun, Menteri Pertahanan Nobuo Kishi menginstruksikan stafnya "mengumpulkan informasi dan menjaga pengawasan waspada dengan rasa urgensi," kata pernyataan itu.
"Kapal selam itu terus berada di bawah air ke arah barat di laut dekat Pulau Yokoate," demikian keterangan kementerian itu.
Keyword : Kapal Selam China Jepang Kawasan Teritorial