Taliban Tuntas Habisi Sisa-sisa Pendukung Oposisi

Senin, 06/09/2021 21:59 WIB

Kabul, Jurnas.com - Taliban mengklaim kemenangan atas pasukan oposisi di lembah Panjshir timur laut Kabul, pada Senin (6/9). Kelompok itu menyebut pengambilalihan Afghanistan telah usai, dan berjanji segera mengumumkan pemerintahan baru.

Berdasarkan unggahan di media sosial, anggota Taliban berdiri di depan gerbang kompleks gubernur Provinsi Panjshir, setelah bertempur selama akhir pekan dengan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA), yang dipimpin oleh Panjshiri Ahmad Massoud.

"Panjshir, yang merupakan tempat persembunyian terakhir musuh yang melarikan diri, ditangkap," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers dikutip dari Reuters.

Taliban meyakinkan orang-orang Panjshir, yang secara etnis berbeda dari Taliban karena didominasi Pashtun, bahwa tidak akan ada tindakan diskriminatif terhadap mereka.

"Mereka adalah saudara kita dan akan bekerja sama untuk tujuan bersama dan kesejahteraan negara," kata Mujahid.

Namun, Massoud, yang memimpin pasukan yang diambil dari sisa-sisa tentara reguler Afghanistan serta pejuang milisi lokal, tetap menentang dan tidak mengakui kekalahan.

"Kami berada di Panjshir dan perlawanan kami akan berlanjut," ujar dia di Twitter.

Juru bicara Taliban, Mujahid, mengaku telah diberitahu bahwa Massoud dan mantan wakil presiden Amrullah Saleh, telah melarikan diri ke negara tetangga Tajikistan.

Ali Maisam Nazary, kepala hubungan luar negeri di NRFA, mengatakan klaim kemenangan Taliban adalah palsu dan pasukan oposisi terus berperang.

"Pasukan NRF hadir di semua posisi strategis di seluruh lembah untuk melanjutkan pertarungan," katanya di halaman Facebook-nya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios