https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Zakat Dorong Mustahik Jadi Pengusaha

| Selasa, 14/08/2018 13:01 WIB

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) PT. Timah, mendorong pemberdayaan para mustahik menjadi pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Baznas

Jakarta - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) PT. Timah, mendorong pemberdayaan para mustahik menjadi pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kami telah mendesain dan merealisasikan program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat untuk mendorong mustahik agar bisa menjadi pengusaha baru (start up)," ujar Ketua UPZ Baznas PT Timah, Dody Setiabudi dalam rapat kordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Jakarta, Selasa (13/8/2018).

Menurut Dody, UPZ Baznas PT Timah melibatkan konsultan psikologi dan bisnis dalam penyaluran zakat bidang ekonomi tersebut. "Ini untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat pada semester kedua tahun 2018 di BUMN PT Timah," ucap dia.
 
Dody menjelaskan, lebih dari 300 orang warga dhuafa mengikuti psikotes. Mereka berasal dari berbagai wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung.

Baca juga :
Tahun 2024, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditarget 5,3 Persen
"Para peserta akan dinilai kelayakannya sebagai calon penerima penyaluran zakat dari UPZ Baznas PT Timah. Ini untuk program mewujudkan pengusaha baru di Provinsi Kepulauaan Bangka Belitung. Untuk tahap ini, dari 300 pendaftar kami menyeleksi 100 orang," kata dia.
 
Dody memaparkan, program penyaluran zakat dalam bentuk bantuan usaha ini melibatkan konsultan psikolog. "Ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kejiwaan serta tes kelayakan bisnis. Kami berharap upaya ini bisa meningkatkan keberhasilan mustahik dalam menjalankan usaha," ucap dia.

Minda Rahayu menambahkan, psikotes adalah tahapan kedua setelah proses seleksi berkas. "Psikotes digelar untuk mengetahui orang-orang yang layak menerima program. Yakni, asesmen kesiapan menjalankan usaha dan pendampingan saat menjalankan usaha.

Baca juga :
Komunitas Milenial Hejo Wujudkan Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau

"Proses penerapan ilmu psikologi ini adalah untuk mendorong keberhasilan seseorang agar benar-benar menjadi pengusaha dan memperkecil kegagalan program," ujar dia.

Baca juga :
Elon Musk: Tesla Tidak Kebal terhadap Lingkungan Ekonomi Global
()
KEYWORD :

Baznas Zakat Ekonomi PT Timah