Menteri pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer pertama kali menyuarakan gagasan zona keamanan yang diawasi secara internasional di timur laut Suriah
Turki melancarkan serangan pada 9 Oktober dengan tujuan membersihkandaerah Suriah utara di dekat perbatasannya dari militan Kurdi, yang dipandangnya sebagai teroris yang terkait dengan militan pencari otonom dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Turki dan AS sepakat untuk membentuk zona aman yang membentang dari Sungai Efrat ke perbatasan Irak.
Enam kendaraan lapis baja Turki sudah menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan pasukan AS.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kesepakatan negaranya dengan Amerika Serikat (AS) untuk membangun "zona aman" di Suriah utara adalah langkah yang tepat
Turki belum melihat titik terang menciptakan "zona aman" di Suriah timur laut, tiga minggu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyarankan langkah itu.