Pasukan Rusia telah berpartisipasi dalam perang melawan ISIS dan kelompok-kelompok pemberontak di Suriah sejak September 2015 atas permintaan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Konflik Ukraina-Rusia meletus lagi bulan lalu ketika pasukan Rusia menyita tiga kapal dan pelaut Ukraina ketika mereka berusaha melewati Selat Kerch dari Laut Hitam ke Laut Azov.
Suriah telah menggagalkan banyak serangan drone dan roket oleh teroris, dengan bantuan pasukan Rusia dan sistem pertahanan rudal mereka.
Pasukan dan pakar militernya di Venezuela membantu negara Amerika Latin mempersiapkan diri dan mempertahankan kesiapan tempurnya dalam menghadapi ancaman penggunaan kekuatan Amerika Serikat.
Inggris mengaku khawatir dengan penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina. Karena itu, London berupaya untuk meredakan situasi.
Baerbock, seorang lulusan hukum internasional, juga membidik Rusia, khususnya dukungannya untuk kelompok pemberontak di Ukraina dan pasukan Rusia yang berkumpul baru-baru ini di sepanjang perbatasan Ukraina.
Seminggu pasca kerusuhan berdarah di Kazakhstan, pasukan Rusia yang dikirim untuk memadamkan konflik kini bersiap untuk mundur. Sementara itu, Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengincar perdana menteri baru.
Sejak Januari 2022, pengerahan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina telah meningkatkan ancaman aksi militer
Ketegangan telah meningkat selama berminggu-minggu karena penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina dan Washington mengatakan invasi bisa terjadi kapan saja.
Klub divisi dua Bundesliga Jerman, FC Schalke 04 mengumumkan akan menghapus sponsor Gazprom dari jersey mereka, menyusul kemajuan pasukan Rusia ke tanah Ukraina.