Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan invasi Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada Kamis, telah memaksa hampir 150.000 orang mengungsi ke negara-negara tetangga.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Berangkat dari sikap resmi pemerintahnya di PBB, Bolsonaro menegaskan Brasil akan tetap netral.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, melakukan perjalanan ke Eropa untuk berkonsultasi dengan sekutu NATO dan mitra Eropa lainnya, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Pertumbuhan ekspor China melambat selama periode Januari-Februari, dampak dari invasi Rusia ke Ukraina yang meningkatkan ketidakpastian atas prospek perdagangan global tahun ini.
Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi pada hari Rabu memperkirakan sekarang ada lebih dari 2,1 juta pengungsi setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, 31 serangan terhadap perawatan kesehatan telah didokumentasikan melalui Sistem Pengawasan WHO untuk Serangan terhadap Perawatan Kesehatan (SSA), kata pernyataan bersama itu.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, kekuatan nuklir negaranya harus disiagakan. Hal ini meningkatkan kekhawatiran, invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan perang nuklir.
Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan banyak brand Barat menghentikan operasi mereka di Moskow. Kendati demikian, tidak seluruhnya melakukan hal senada. Sejumlah brand terpaksa tetap beroperasi.
Komentar Wang muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan rekannya dari China, Xi Jinping, pada hari Jumat tentang konsekuensi jika Beijing memberikan dukungan material untuk invasi Rusia ke Ukraina.
Biden tidak menyerukan perubahan rezim di Rusia melainkan Putin tidak dapat diizinkan untuk menjalankan kekuasaan atas tetangganya atau wilayahnya.