Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Sabtu (11/11) bahwa ia tidak menyadari sepucuk surat yang dikirim dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kepada Vladimir Putin.
menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan, Moskow tak setuju cara negara Donald Trump menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah.
Navalny menggunggah di media sosial tentang kesembuhannya, tetapi wawancara dengan Der Spiegel adalah yang pertama dia berikan kepada organisasi berita besar sejak sadar kembali.
Pengumuman itu disampaikan sehari setelah kementerian kesehatan Rusia mengatakan vaksin itu disetujui untuk digunakan oleh orang tua setelah percobaan terpisah.
Komentar itu, hampir empat minggu setelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina, muncul di tengah kekhawatiran Barat bahwa konflik di sana dapat meningkat menjadi perang nuklir.
Namun pernyataan Biden yang blak-blakan seperti itu tampaknya telah melanggar norma-norma hubungan AS-Rusia dan bahkan AS-Soviet.
Peskov mengatakan, pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini tentang Presiden Putin cukup mengkhawatirkan.
Moskow tidak berniat terlibat dalam kegiatan amal dan menyediakan gas ke Eropa secara gratis jika negara-negara Uni Eropa menolak membayar gas dalam rubel.
Moskow tidak berniat terlibat dalam kegiatan amal dan menyediakan gas ke Eropa secara gratis jika negara-negara Uni Eropa menolak membayar gas dalam rubel.
Pejabat Kremlin mencatat bahwa Kabinet telah bekerja untuk memperluas penggunaan mata uang nasional dalam penyelesaian dengan negara lain.