Masyarakat diminta melakukan diversifikasi atau penganekaragaman pangan lokal di kebun atau lahannya untuk menghindari ketergantungan pada salah tanaman pangan.
Gerakan diversifikasi pangan ini mewakili harapan dan kebutuhan dari seluruh rakyat Indonesia agar ketahanan pangan tetap kokoh, yang memperkuat hadirnya negara yang sejahtera.
Gerakan ini adalah upaya pemerintah untuk mendorong ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
Program diversifikasi pangan lokal merupakan bagian dari program strategis Kementan yang saat ini terus dijalankan secara masif di seluruh wilayah Indonesia
Pendekatan berbasis inovasi dan teknologi ini sekaligus mendukung pembangunan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan menciptakan daya saing produk pertanian dalam menggairahkan ekspor.
Pengembangan Diversifikasi pangan lokal bersumber pangan non beras bukan berupa jajanan, bukan icip- icip, tapi pengganti beras.
Tuhan telah menganugerahi Tanah Air ini dengan pangan lokal, khusus untuk daerah tropis.
Jombang pun optimal memanfaatkan beragam potensi di daerahnya. Jombang memiliki lahan pertanian dengan basis sawah 55.793 Hektar pada 2020.
Lebih dari puluhan tahun Indonesia sudah bergantung pada produk pertanian impor karena produk pertanian lokal kalah dari sisi harga.
Kementan dorong diversifikasi pangan lokal.