Ali mengatakan, Andi Merya Nur belum dibawa ke Gedung KPK, Jakarta. Andi Merya, kata Ali saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Tenggara.
Salah satu pihak yang diringkus, yakni Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur. Namun ia belum dibawa ke Gedung KPK.
Dari operasi senyap itu, KPK mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat praktik korupsi.
Ali mengatakan keenam orang itu sedang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. Mereka semua akan diperiksa lagi setibanya di markas KPK.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur memperoleh dana hibah BNPB yaitu Hibah RR senilai Rp26,9 miliar dan Hibah DSP senilai Rp12,1 miliar.
Lembaga Antikorupsi belum mengetahui peruntukan uang haram tersebut. Saat ini KPK masih fokus mengusut terkait kasus suapnya
Dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur tahun 2021.
KPK menduga Prasinta Dewi mengetahui seluk beluk rasuah dalam kasus ini. Keterangannya dibutuhkan untuk mengonfirmasi sejumlah temuan penyidik dalam kasus tersebut.
Pemeriksaan dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Gedung Merah Putih.
Pengusutan itu merupakan pengembangan kasus dari pengadaan barang dan jasa tersebut berasal dari dana hibah BNPB yang menjerat Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur.