Haruskah sejarah kelam bangsa Indonesia 1965 silam itu terus dipropagandakan?
Kehadiran Ahmad Basarah di acara penutupan kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari itu agaknya menghembus harapan baru untuk Menwa.
Penyegaran ini dilaksanakan sesuai yang disepakati dalam Rapat Pleno Badan Sosialisasi MPR pada 6 Februari 2018.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menetapkan Ahmad Basarah sebagai Wakil Ketua MPR dan Utut Adianto sebagai Wakil Ketua DPR.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menetapkan Ahmad Basarah sebagai Wakil Ketua MPR dan Utut Adianto sebagai Wakil Ketua DPR.
Tiga pimpinan MPR yang baru akan segera menjalani pelantikan. Adalah, Ahmad Basarah (PDIP), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari PKB, dan Ahmad Muzani (Gerindra).
Mens Obsession sendiri memberikan dua kategori penerima award kepada Ahmad Basarah. Pertama, dipercaya oleh rakyat menjadi anggota DPR/MPR RI tiga periode.
PDIP menyambut baik atas pelantikan tiga pimpinan MPR tambahan, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Ahmad Basarah dari Partai Gerindra, dam Ahmad Basarah dari PDIP.
Basarah menceritakan kembali tentang dinamika yang pernah terjadi di era kepemimpinan Taufik Kiemas, MPR dalam mencapai konsensus bahwa Pancasila bagi bangsa Indonesia cuma satu.
Ada upaya mengulang dan mempraktikkan strategi politik kolonial dahulu yang disebut politik adu domba