Menurut Gus Yaqut, tindakan ancaman pembunuhan bagi para tokoh bangsa menjadi catatan serius bagi demokrasi Indonesia.
Sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) siap untuk menjadi jembatan mempertemukan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Ketum GP Ansor memberikan apresiasi yang tinggi kepada para petugas penyelenggara pemilu di lapangan yang bekerja secara serius tanpa kenal lelah.
Gus Yaqut mengatakan, gerakan itu berawal dari keprihatinan dengan maraknya hoaks dan ujaran kebencian.
GP Ansor jugamemberangkatkan umroh Sukarmin, orangtua almarhum Riyanto, anggota Banser yang meninggal akibat bom Natal di Gereja Eben Ezer Mojokerto.