Turut prihatin atas musibah kebakaran di Pasar Gembrong. Ini menjadi duka kita bersama menjelang Lebaran. Semoga para korban diberi kesabaran. Kita juga harus mengambil hikmah dari peristiwa itu.
Salah satu kualitas sumber daya manusia adalah kesehatan. Baik jasmani dan rohani, fisik dan mental. Di sinilah peran penting dari perguruan silat. Karena silat, tidak hanya melatih fisik, tetapi juga mental. Tidak hanya menyehatkan raga, tetapi juga menyehatkan mental dan spiritual.
Karena ini yang paling cepat untuk ditempuh. Jangan terburu-buru berpikir untuk memproduksi vaksin halal. Tetapi uji dulu yang ada. Ada banyak jenis, kan. Minimal yang sudah beredar di Indonesia.
Presiden sepertinya sengaja memberi terapi kejut saja kepada semua pihak. Baik para pengusaha, maupun para pembantunya yang terkait soal itu. Tetapi saya yakin segera dibuka kembali. Karena total jumlah produksi tidak bisa diserap di dalam negeri.
Saya meminta kesungguhan para penegak hukum agar mereka diberikan hukuman berat. Saya juga mengingatkan agar pemerintah mengembalikan harga minyak goreng agar rakyat dapat segera kembali menjalani usahanya dengan tenang.
Saya tahu ada mekanisme yang dipakai KONI untuk menentukan cabang olahraga yang akan diberangkatkan ke ajang multievent seperti Sea Games. Namun, konteks yang dialami pesenam Sutjiati ini juga harus disimak.
Ketua Koperasi Eka Muhammad menjelaskan, para peternak lebah madu meminta bantuan agar diberikan kemudahan akses izin masuk secara legal pada wilayah kerja PTPN dan Perum Perhutani di Pulau Jawa.
Anak muda juga jangan mau dibungkam. Sebagai anak muda harus berani tegakkan kebenaran. Prinsip saya, kalau berani jangan takut takut, kalau takut jangan berani berani. Nah kalau merasa diri kita benar kenapa harus takut. Takut itu pada Allah.
Rezim sekarang bilang Indonesia baik-baik saja. Yang saya pertanyakan kalau baik-baik saja kenapa utang semakin bertambah, orang miskin juga semakin banyak, kemudian harga-harga kok melambung. Itu bukti ada yang salah dalam mengurus negara ini.
Ini yang saya katakan, bahwa Oligarki begitu mempengaruhi kebijakan di pemerintahan. Sehingga kementerian yang seharusnya menjaga kuota ekspor dengan memperhatikan Domestic Market Obligation (DMO), malah berbuat sebaliknya, dengan mengeluarkan persetujuan ekspor CPO.