Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan kebijakan mengakhiri pelaksanaan rekayasa lalu lintas diambil setelah melihat kondisi saat arus balik yang sudah mulai lancar.
"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga melakukan buka tutup contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta,"
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan rekayasa lalu lintas sistem one way bakal diterapkan mulai pukul 11.00 sampai dengan 24.00 WIB.
Perpanjangan contra flow kembali diberlakukan pada Km 36+800 s.d Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek untuk 1 lajur.
Antrean kendaraan yang didominasi pendatang dengan tujuan tempat wisata dan bersilaturahim ke Cianjur atau sebaliknya menuju Bandung, sempat mengular hingga belasan kilometer dengan ekor antrean di Jalan Raya Karangtengah-Cianjur, sehingga upaya penyekatan dilakukan.
Sebelumnya pada pukul 14.00 WIB Polres Cianjur sempat memberlakukan sistem satu arah guna antisipasi macet total seiring tingginya volume kendaraan menuju arah Bogor selama 3 jam. Jalur kembali dapat dilalui secara normal Selasa petang.
Jika ditotal jumlah kecelakaan di tol maupun non-tol sebanyak 2.945. Tetapi, angka itu mengalami penurunan sebanyak 1% jika dibandingkan tahun 2021 lalu.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan empat jalur alternatif dari Jakarta menuju Bandung saat pemberlakuan satu arah (one way) arus balik dari Semarang pada 6-8 Mei 2022.
“Situasi di lapangan tentu sangat dinamis, setiap personel harus paham cara bertindak pada check point masing-masing dengan orientasi solusi pada kelancaran arus lalin (lalu lintas),” kata Dirlantas Polda Banten,
Polri mengimbau warga yang mudik agar pulang kembali ke Jakarta lebih awal. Hal itu dalam rangka mengantisipasi kepadatan lalu lintas.