Dalam kasus Prancis, pria berdarah China itu meninggal di rumah sakit Bichat, Paris karena terinfeksi paru-paru yang disebabkan virus yang mirip flu.
Ada lebih dari 34.500 orang yang terinfeksi wabah yang dikonfirmasi di seluruh China.
Virus corona baru merenggut setidaknya 630 nyawa di China sejak wabahnya di provinsi Hubei tengah Desember lalu dan menginfeksi lebih dari 31.000 orang.
Hampir 500 orang meninggal akibat virus itu sejak muncul di pasar makanan laut dan hewan liar China pada akhir tahun lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa virus itu bermutasi.
Mahan Airlines meninggalkan Teheran dengan tim dokter penyakit menular dan petugas medis tanggap darurat khusus pada Selasa (4/2) pagi.
Televisi pemerintah China melaporkan bahwa korban tewas akibat wabah koronavirus di China mencapai 304 pada akhir Sabtu, naik 45 dari hari sebelumnya.
Jumlah total secara nasional yang terjangkit virus tersebut sudah dari 13.700, berdasarkan angka yang sebelumnya dikeluarkan pemerintah di Beijing.
Kasus pertama dari virus corona diketahui dari seorang pria yang berusia 44 tahun dan perempuan yang berusia 38 tahun, yang dinyatakan positif terjangkit virus corona dan meninggal pada Sabtu (1/2).
Sejauh ini, virus corona sudah menewaskan 213 orang dan menyebar ke setidaknya 18 negara di seluruh dunia, dengan jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi berdiri di 9.809.