https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Mendag : Pandemi Covid-19 Membawa Keuntungan Bagi Perdagangan Digital

A. Masdar Hasibuan | Senin, 26/07/2021 14:50 WIB

Ekonomi digital merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. (Foto: Ist)

Jakarta. Jurnas.Com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, peluang ekonomi digital harus dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat melalui perdagangan adil sehingga dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi berbagai pihak, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Mendag Lutfi dalam acara “E-Commerce Seminar and Short Video Contest Awards 2021” yang digelar Atase Perdagangan Manila Filipina bekerja sama dengan Indonesian Diaspora Network Chapter Manila (IDN Manila) pada Sabtu (24/7) secara virtual.

“Ekonomi digital merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Untuk itu, setiap negara harus mampu memanfaatkan peluang ini dan memastikan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Lutfi.

Baca juga :
Ada Modus Pencucian Uang di Transaksi "e-commerce"

Lutfi menyampaikan, pendapatan domestik bruto Indonesia diprediksi akan meningkat tiga kali lipat di akhir 2030, dari USD 1,1 triliun USD menjadi USD 2,8 triliun USD. Selain itu, "pandemi Covid-19 membawa keuntungan bagi dunia perdagangan digital. Ekonomi digital akan tumbuh secara signifikan, dari sekitar USD 40 miliar USD menjadi USD 323 miliar USD", paparnya.

Sementara itu, Menteri Lopez mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu mitra dagang potensial bagi Filipina. Kerja sama kedua negara dalam bidang ekonomi digital harus ditingkatkan, khususnya dalam meningkatkan fasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga :
Ini Dia Tips dan Strategi Gunakan E-Commerce untuk Promosi Usaha

“Kerja sama kedua negara, khususnya ekonomi digital harus diperkuat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi. Sehingga dapat menciptakan masa depan bersama yang lebih baik bagi masyarakat kedua negara,” kata Lopez.

Ketua IDN Manila Lusie Susantono menambahkan pandemi telah memberikan pengaruh besar pertumbuhan digital di semua lini kehidupan. Saat ini, menjadi hal yang biasa untuk berbelanja secara daring, bertransaksi secara digital, atau melakukan kegiatan secara virtual.

Baca juga :
UMKM Bisa Bersaing di Lokapasar, Kemendag Siapkan Strategi

“Hal ini tercermin dari penyelenggaraan seminar ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat untuk persiapan dalam menghadapi perubahan aktivitas perdagangan digital,” kata Lusie.

Seminar ini menghadirkan empat narasumber yaitu Atase Perdagangan Manila Lazuardi Nasution, Ketua dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) Bima Laga, Managing Director Digital Commerce Association Philippines Jon Santico, dan Ketua Umum Asosiasi Platform Digital Ekspor Hadi Lee.

(A. Masdar Hasibuan )
KEYWORD :

Muhammad Lutfi Ekonomi Digital E-Commerce IDN Manila