https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Hiburan Gaya Hidup Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Ketua DPR Minta Komisi I Panggil Panglima TNI

Samrut Lellolsima | Kamis, 15/05/2025 20:36 WIB

Yang pertama, jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu, harus dievaluasi kenapa itu terjadi dan lain kali jangan sampai kemudian melibatkan masyarakat sipil. Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: Humas DPR)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Komisi I DPR segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta jajaran terkait untuk meminta penjelasan terkait insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat yang menyebabkan 13 orang tewas. Apalagi 9 orang yang tewas itu merupakan warga sipil.

"Yang pertama, jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu, harus dievaluasi kenapa itu terjadi dan lain kali jangan sampai kemudian melibatkan masyarakat sipil," kata Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5).

Baca juga :
Didominasi Liverpool, Ini Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris

Seperti diketahui, insiden ledakan yang bersumber dari pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Pantai Cibalong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut terjadi pada Senin, (12/5) pagi.

Pihak TNI menyatakan warga sipil yang turut menjadi korban tewas diduga pemulung yang berupaya mengumpulkan sisa-sisa logam dari bekas ledakan, seperti serpihan granat dan mortir. Namun pihak keluarga membantah dan menyebut korban selama bertahun-tahun sudah terbiasa dipekerjakan TNI untuk membantu memusnahkan amunisi afkir.

Baca juga :
Api Kerusuhan Mereda, Rezim Soeharto Mulai Tumbang

Puan pun menekankan pentingnya pertanggungjawaban dan penjelasan dari pihak TNI mengingat adanya dugaan pelibatan warga lokal dalam pemusnahan amunisi tanpa prosedur keamanan yang memadai.

"Dan kenapa itu terjadi, tentu saja nanti Komisi I harus bisa memanggil Panglima dan Danrem atau organ dan jajaran yang pada saat kejadian itu terlibat,” tegas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.

Baca juga :
Selain Hari Keluarga Internasional, 15 Mei Memperingati Apa? Ini Daftarnya

“Kemudian bertanggung jawab karena sampai terjadi kejadian seperti itu," lanjut Puan.

Untuk diketahui, korban inisiden amunisi di Garut terdiri dari 4 anggota TNI AD dan 9 sipil. Untuk TNI, korban tewas merupakan 2 perwira dan 2 bintara. Kini, penyebab ledakan tengah diinvestigasi oleh TNI AD.

 

 

 

(Samrut Lellolsima )
KEYWORD :

Ketua DPR Puan Maharani Komisi I ledakan amunisi Garut Panglima TNI Agus Subiyanto

https://journals.daffodilvarsity.edu.bd/?login=

toto macau

dota777 pulsa777 daftar pulsa777