https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Agustinus Kristianto Bongkar Dugaan KKN Erick Thohir di Telkomsel dan GOTO

Mutiul Alim | Selasa, 17/05/2022 15:23 WIB

Agustinus Kristianto Bongkar Dugaan KKN Erick Thohir di Telkomsel dan GOTO Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Mantan Direktur Yayasan LBH Indonesia, Agustinus Edy Kristianto mengungkap dugaan kerugian negara dan KKN, yang melibatkan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dalam keterangan yang diunggah di Facebook, Agustinus menyebut ada keterkaitan investasi BUMN Telkom (TLKM) lewat anak perusahaan Telkomsel, Tokopedia, dan GOTO dengan Erick dan kakaknya, Boy Thohir.

Persoalan itu berawal dari perjanjian Telkomsel dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pada 16 November 2020 untuk investasi dalam bentuk Obligasi Konversi (CB) tanpa bunga sebesar US$150 juta (Rp2,116 triliun) dengan tenor tiga tahun. Telkomsel juga mendapatkan opsi beli saham preferen sebesar US$300 juta di harga US$5.049 per lembar saham.

Baca juga :
Erick Thohir Lantik Sekretaris Kementerian BUMN

Selanjutnya, pada 17 Mei 2021, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa melakukan merger dengan Tokopedia (GOTO). Sehari setelahnya, Telkomsel dan GOTO membuat Perjanjian Pembelian Saham. Angka Rp2,116 triliun tersebut dikonversi menjadi 29.708 lembar saham.

"Yang opsi beli saham preferen US$300 juta (Rp4,290 triliun) menjadi 59.417 lembar. Jadi, Telkomsel memiliki total 89.125 lembar saham GOTO dengan harga pembelian US$5.049 per lembah, sehingga nilai total Rp7 triliun," ungkap Agustinus.

Baca juga :
Rombak BSI, Erick Beri Peringatan ke Direksi dan Komisaris yang Baru

Stock split pun terjadi. Akta perjanjian diubah, yang mengakibatkan lembar saham Telkomsel berubah dari 89.125 lembar menjadi 23,7 miliar lembar. Dengan IPO GOTO sebesar Rp338 per lembar, kepemilikan saham Telkomsel di GOTO pada saat IPO meningkat menjadi Rp8,01 triliun.

Yang terjadi saat ini, harga saham GOTO anjlok lebih dari 50 persen ke harga Rp194 selama 11 April-13 Mei 2022. Turun 42 persen dari harga IPO. Bahkan TLKM mencatat kerugian per 31 Maret 2022 sebesar Rp881 miliar.

Baca juga :
Gerindra: Chemistry Prabowo-Erick Thohir Sudah Terbangun dengan Baik

"Lalu kenapa Boy Thohir diseret-seret? Ya iyalah! Dia kakaknya Menteri BUMN. Menteri BUMN mewakili negara sebagai pemegang saham di TLKM. TLKM adalah pengendali Telkomsel," ujar Agustinus.

"Boy juga tercatat sebagai pemegang saham pengendali PT Trimegah Sekuritas Indonesia TBK (TRIM) yang merupakan salah satu penjamin (underwriter) IPO GOTO. Setelah semua `urusan` transaksi beres. Ia baru tercatat sebagai pemegang 1 miliar lembar saham GOTO pada Akta Perubahan per November 2021. Sebelumnya, ia hanya menjabat Presiden Komisaris," imbuh dia.

(Mutiul Alim)
KEYWORD :

Erick Thohir Menteri BUMN Agustinus Kristianto Dugaan KKN Telkomsel