Selasa, 16/04/2024 22:30 WIB
Indonesia berkepentingan redam konflik di Laut China Selatan
Jack Dorsey, CEO Twitter. (Foto: Via Kompas)
New York, Jurnas.com - Chief Executive Officer Twitter, Jack Dorsey, akan mengundurkan diri dari kursi kepemimpinan platform burung biru. Dan kabarnya penggantinya telah disiapkan.
Dikutip dari Reuters pada Senin (29/11), sumber anonim membeberkan bahwa dewan perusahaan telah mempersiapkan kepergian Dorsey sejak tahun lalu.
Berita itu muncul ketika Twitter mempercepat laju inovasi produknya selama setahun terakhir, untuk bersaing dengan Facebook Inc dan TikTok, dan mencapai tujuannya menggandakan pendapatan tahunan pada 2023.
Saham platform microblogging itu melonjak 9 persen pada awal perdagangan, sementara perusahaan pembayaran digital Square Inc di mana Dorsey juga menjadi kepala eksekutif naik 3 persen. Perdagangan saham ditangguhkan menjelang pengumuman yang diharapkan.
Dalam cuitan terbarunya pada 28 November, Dorsey mengatakan, "Saya suka twitter". Unggahan itu disukai oleh lebih dari 54.000 pengguna pada Senin ini. CNBC adalah yang pertama melaporkan kepindahan Dorsey.
Pada awal 2020, Dorsey menghadapi panggilan dari Elliott Management Corp untuk mundur, setelah hedge fund berpendapat bahwa dia memberikan perhatian yang minim terhadap Twitter, karena sembari menjalankan Square Inc.
Dorsey menangkis tekanan dengan memberi Elliott dan sekutunya, perusahaan pembelian Silver Lake Partners, kursi di dewan Twitter.
(Mutiul Alim)
