https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Terharu, Sandiaga Uno Bantu UMKM Kelompok Tani di Desa Sambi

Syafira | Rabu, 13/10/2021 11:40 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno terus membantu pergerakan UMKM di berbagai wilayah. Trebaru di Desa Sambi. Menparekraf Sandiaga Uno di Tebing Breksi terus gencarkan UMKM. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Souvenir menjadi sentral penting yang harus ada dalam tempat wisata. Terlebih lagi souvenirnya berkualitas. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh kelompok tani di Desa Wisata Dewi Sambi Tebing Breksi. Mereka berinovasi dengan membuat cemilan berupa kripik yang cukup unik karena berasal dari bermacam sayuran yang belum pernah ada yang produksi. Ini menjadi alternatif cemilan sehat yang selama pandemi banyak dijadikan pengganti cemilan non sehat.

Menteri Pariwisata dan Eknonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, segala macam solusi telah dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa wisata Dewi Sambi. “ Inovasi itu perlu sehingga bisa mengembangkan kualitas produk dan inovasi juga membuat produk tidak ketinggalam jaman,” katanya baru-baru ini.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok tani Desa Wisata Dewi Sambi, dimana membuat kripik dari berbagai jenis sayuran yang tak biasa. Selain menyehatkan, hal tersebut juga merupakan sebuah inovasi yang bisa dikembangkan terus menerus.

Baca juga :
Syarief Hasan: Pemerintah Harus Lebih Memudahkan Izin dan Keamanan Produk UMKM
“Ini bisa dijadikan salah satu pembukaan lapangan pekerjaan, karena melibatkan proses bertanam sayuran hingga menjadi produk cemilan kripik sehat. ini bisa memberdayakan dan melibatkan masyarakat sehingga sumber daya manusia di Desa Wisata Dewi Sambi menjadi produktif dan harapannya membuat pendapatan masyarakat bertambah,” kata Bapak Aan perwakilan Kelompok Tani Desa Wisata Dewi Sambi bersemangat.

Baca juga :
DPR Minta Pemerintah Temukan Solusi Atasi Kenaikan Harga Daging dan Telur
Selain membuka pertanian, segala keperluan Bertani juga bisa menjadi salah satu pembukaan lapangan pekerjaan. Dimana masyarakat yang tidak Bertani bisa membuat pupuk yang dibutuhkan para petani. “Disini juga dilatih ibu-ibu untuk menanam pohon dari dinas pertanian,” tegasnya.  

Ia menngatakan, di jaman yang sudah 4.0 ini maka pihaknya berkomitmen untuk bekerjasama tentang Pengembangan Industri Pariwisata Kota Yogyakarta Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital.

Baca juga :
OJK Sebut Fintech P2P Lending Jadi Solusi Pendanaan UMKM
Menurut Sandiaga, dalam situasi pandemi seperti ini pembelian secara online memang disarankan. Bahkan dia juga sempat mempromosilan dagangan kripik sayur yang dijajakan. "Ini saya bantu promosikan ya, saya tag IG kelompok tani nya ya," pinta Sandi.

Bapak Aan menambahkan dengan inovasi ini sebenarnya pasarnya cukup baik karena kripik sayur telah menjadi cemilan sehat yang mulai banyak peminatnya. Namun, karena kondisi mereka di desa maka marketing penjualannya yang kurang memadai. Sehingga, dia meminta kepada Mas Menteri untuk bisa membantu pemasarannya. “Kalau bisa di endorse mas Menteri di IG mas Menteri karena saya yakin bisa meningkatkan penjualan produk kami,” harap Bapak Aan.

Bapak Aan pun curhat bahwa sebelum pandemi, UMKM Kripik dari olahan sayur mayur seperti singkong, pare, oyong, seledri, kemangi, wortel, terong dan jamur bisa laku sebanyak 500 Kg. Namun sejak pandemi hanya 200 kg sebulan. “Tapi kami tetap bersyukur, oleh karenanya kami minta di kenalkan lagi sama mas Menteri biar omzetnya naik,” tukasnya.

Pak Aan terlihat begitu sumringah dan mengatakan bahwa Sandiaga Uno itu orangnya sangat memasyarakat terutama di dunia pariwisata, apalagi di masa pandemi sekarang. Beliau memberikan support yang sangat besar terhadap dunia pariwisata, dan tiap program yang dibuat langsung bersentuhan dengan masyarakat.

(Syafira)
KEYWORD :

Sandiaga Uno Desa Sambi UMKM