Peta India dan Pakistan (Foto: Al Jazeera)
Islamabad, Jurnas.com - Tembakan gerilyawan dari seberang perbatasan di Afghanistan, menewaskan dua tentara Pakistan pada Minggu (29/8). Ini merupakan serangan pertama sejak Taliban mengambil alih Kabul sepuluh hari lalu.
Dikutip dari Reuters, militer Pakistan sempat membalas dan berhasil membunuh dua atau tiga penyerang yang berada di Afghanistan.
Insiden di distrik Bajaur Pakistan adalah yang pertama dari jenisnya, yang dilaporkan sejak Taliban mengambil alih Kabul pada 15 Agustus.
Bajaur adalah salah satu dari beberapa daerah suku tanpa hukum di sepanjang perbatasan Afghanistan yang telah lama melindungi militan, termasuk organisasi payung militan Islam yang disebut Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP).
Tentara tidak mengatakan kelompok mana yang berada di balik serangan itu, tapi telah lama menyatakan bahwa para pemimpin dan pejuang TTP berlindung di Afghanistan, setelah melarikan diri dari distrik suku selama operasi militer yang menargetkan militan.
"Sesuai laporan intelijen, karena tembakan pasukan tentara Pakistan, 2-3 teroris tewas dan 3-4 teroris terluka," kata militer dalam sebuah pernyataan.
"Kami berharap bahwa hal-hal yang terjadi di Afghanistan, kekerasan dapat meluas di Pakistan," ujar juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Babar Iftikhar.
Pakistan akan Pakai Yuan Beli Minyak Rusia
Pakistan Afghanistan Gerilyawan Perbatasan Negara
