Kamis, 25/04/2024 14:43 WIB

PILKADA DKI JAKARTA

Ini Lima Alasan Pemilih Tinggalkan Ahok

Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok semakin dijauhi para pemilih dan simpatisan partai pendukung. Apa alasan pemilih meninggalkan Ahok?

Calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok

Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok semakin dijauhi para pemilih dan simpatisan partai pendukung. Apa alasan pemilih meninggalkan Ahok?

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut, ada lima alasan para pemilih dan simpatisan partai pendukung meninggalkan Ahok.

Peneliti LSI Ardian Sopa menjelaskan, faktor pertama terkait dugaan penistaan agama soal surat Al Maidah 51. Dimana, sejak menjadi viral video pidato Ahok soal surat Al Maidah 51 memunculkan kontroversi dan dugaan penistaan agama Islam.

"Selain menilai pernyataan Ahok sebagai sebuah kesalahan, mayoritas publik pun menyatakan bahwa pernyataan Ahok soal Al Maidah ayat 51 adalah sebuah penistaan agama," kata Ardian, saat memaparkan hasil survei bertajuk "Ahok Tersangka dan Efek Elektoralnya", di Kantor LSI, Jakarta, Jumat (18/11).

Faktor kedua, dimana tingkat kesukaan terhadap Ahok yang terus menerus mengalami penurunan. Menurut Ardian, pada survei Maret 2016, tingkat kesukaan Ahok masih sebesar 71,3 persen. Di Juli 2016, tingkat kesukaan Ahok menurun jadi 68,9 persen.

"Saat ini, di survei November 2016, tingkat kesukaan Ahok sudah dibawah 50 persen yaitu sebesar 48,30 persen," jelasnya.

Faktor ketiga, lanjut Ardian, warga DKI khawatir di bawah pimpinan Ahok akan menimbulkan gejolak sosial. "Massifnya gelombang penolakan terhadap Ahok, membuat masyarakat menjadi khawatir ke depan Jakarta akan penuh gejolak sosial," terangnya.

Menurut Ardian, faktor keempat adalah Agus dan Anies dianggap menjadi pilihan untuk Jakarta yang stabil. Kedua pasangan ini mampu menampilkan citra damai dan membuat Jakarta lebih stabil.

"Gaya dari masing-masing kandidat yang ramah, santun, menjanjikan Jakarta yang lebih stabil," jelasnya.

Lalu yang terakhir, lanjut Ardian, penetapan status tersangka terhadap Ahok menjadi faktor yang paling menentukan. Dimana, tingkat ketidaksukaan terhadap Ahok semakin menurun secara drastis.

"Selama ini semua pejabat yang menjadi tersangka diminta mundur dari jabatannya. Ini tradisi yang sudah kuat. Mereka risi jika tokoh yang tersangka dikampanyekan menjadi pejabat," demikian Ardian.

KEYWORD :

Lingkaran Survei Indonesia Survei LSI Survei Pilkada DKI Jakarta Survei Pilgub DKI Jakarta Hasil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :