Sabtu, 20/04/2024 10:39 WIB

Inggris Akan Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Konsultasi tentang kebijakan tersebut akan diluncurkan pada musim gugur nanti, meskipun pemerintah tidak mengesampingkan termasuk item lain dalam larangan tersebut.

Ilustrasi perempuan minum air mineral dengan botol plastik (Foto: Istimewa)

London, Jurnas.com - Pemerintah Inggris sedang menyusun regulasi yang berisi larangan menggunakan alat makan plastik sekali pakai, termasuk piring dan gelas plastik. Kampanye perang terhadap plastik ini bertujuan mengurangi sampah, terutama sampah plastik di lautan.

Konsultasi tentang kebijakan tersebut akan diluncurkan pada musim gugur nanti, meskipun pemerintah tidak mengesampingkan termasuk item lain dalam larangan tersebut.

Sebelumnya, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara sudah memiliki rencana untuk melarang peralatan makan plastik sekali pakai, dan Uni Eropa memberlakukan larangan serupa pada Juli lalu.

Rata-rata, setiap orang di Inggris menggunakan 18 piring plastik sekali pakai dan 37 alat makan plastik sekali pakai setiap tahun, menurut angka pemerintah.

Para menteri telah memperkenalkan langkah-langkah di bawah RUU Lingkungan yang baru untuk mengatasi polusi plastik, seperti skema pengembalian deposit pada botol plastik untuk mendorong daur ulang dan pajak kemasan plastik, yang akan berlaku mulai April 2022.

Tidak disebutkan cangkir kopi plastik dan tutupnya dalam konsultasi mendatang, meskipun ada kemungkinan lebih banyak item dapat dimasukkan di kemudian hari.

"Semua orang melihat kerusakan yang dilakukan plastik terhadap lingkungan kita, dan sudah seharusnya menerapkan langkah-langkah yang akan mengatasi plastik yang berserakan sembarangan di taman dan ruang hijau kita dan terdampar di pantai," kata Menteri Lingkungan George Eustice dikutip dari BBC pada Sabtu (28/8).

Dia menambahkan, "Kami telah membuat kemajuan untuk mengubah arus plastik, melarang pasokan sedotan plastik, pengaduk dan cotton buds, sementara biaya tas pembawa kami telah memangkas penjualan sebesar 95 persen di supermarket utama."

"Rencana ini akan membantu kita menghilangkan penggunaan plastik yang tidak perlu yang merusak lingkungan alam kita."

Tetapi larangan itu mungkin memakan waktu lebih dari satu tahun untuk menjadi undang-undang, sebab RUU tersebut harus dibahas di parlemen, yang kemungkinan baru dilaksanakan pada April 2023 sebelum mulai berlaku.

KEYWORD :

Plastik Sekali Pakai Daur Ulang Inggris Pencemaran Lingkungan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :