Shinzo Abe menemui Donald Trump di New York.(foto:latimes)
New York - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menjadi pemimpin negara di Asia yang pertama mengunjungi Donald Trump sebagai presiden terpilih AS. Melalui Abe, Jepang meyakini bahwa AS dan Jepang akan bisa membangun aliansi kekautan untuk diplomasi dan keamanan negara.
Trump menemui Abe di Menara Trump, New York City, hari Kamis (17/11) kemarin secara garis besar memberikan dukungan kepada Trump dan kepercayaan bahwa antara AS dan Jepang dapat membangun sebuah hubungan yang lebih baik. Abe menyebut bahwa pembicaraan tersebut merupakan sebuah awal, karena peretmuan itu bukan merupakan pertemuan resmi.
"Pembicaraan (ini) membuat saya merasa yakin bahwa kita dapat membangun hubungan kepercayaan," kata Abe kepada pers, seperti dikutip dari aljazeera, Jumat (18/11).
Beberapa media melaporkan bahwa di bawah Trump bersama dengan janji-janji kampanyenya, telah menyulut banyak kekhawatiran di Asia. Jepang sendiri didorong oleh AS untuk mengikuti kesepakatan perdagangan di bawah blok Trans Pacific Partnership (TPP), dimana AS di bawah Trump -sebagaimana banyak diberitakan, akan menarik diri dari blok perdagangan tersebut.
"Aliansi tidak dapat berfungsi tanpa adanya kepercayaan, saya sekarang yakin bahwa presiden terpilih Trump adalah pemimpin yang dapat dipercaya," ucap Abe.
Pada hari Kamis (17/11), orang kepercayaan Trump, Kellyanne Conway, mengatakan kepada media dalam sebuah wawancara di CBS bahwa setiap percakapan yang lebih mendalam yang menyangkut kebijakan tentang hubungan AS - Jepang harus menunggu setelah peresmian presiden terpilih Donald Trump.[]
KEYWORD :perdana menteri jepang shinzo abe presiden terpilih as donald trump pemimpin yang bisa dipercaya
