Ilustrasi pengeboran minyak (Foto: Doknet)-
Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) akan membuka kembali penyewaan sewa minyak dan gas federal minggu depan. Pemerintahan Joe Biden juga berencana melelang Teluk Meksiko setelah Oktober nanti.
Dikutip dari Reuters pada Rabu (25/8), langkah itu dilakukan dua bulan setelah Departemen Dalam Negeri AS mengumumkan penyetopan sementara sewa minyak dan gas, berdasarkan perintah hakim federal pada 15 Juni 2021 lalu.
Presiden AS Joe Biden menghentikan program leasing minyak dan gas pada Januari lalu, sambil menunggu analisis dampaknya terhadap lingkungan dan nilai bagi pembayar pajak.
Pengajuan ke pengadilan distrik federal Louisiana pada Selasa (24/8) kemarin adalah sebagai tanggapan atas mosi negara bagian Louisiana dan 12 negara bagian lainnya dari awal bulan ini, yang berusaha memaksa Interior untuk memulai kembali program sewa.
Interior telah "menghabiskan sumber daya agensi yang signifikan, termasuk ratusan jam kerja karyawan, bersiap untuk mengadakan penjualan sewa minyak dan gas," demikian bunyi laporan itu.
Badan tersebut akan mengambil langkah-langkah prosedural pada akhir bulan ini, untuk mempersiapkan penjualan sewa minyak di Teluk Meksiko. Lelangnya sendiri diperkirakan pada Oktober atau November.
Mengenai sewa darat, Biro Pengelolaan Tanah Dalam Negeri akan memposting daftar persil untuk penjualan potensial dalam minggu depan, diikuti dengan periode komentar publik yang akan menghasilkan pemberitahuan penjualan yang diterbitkan pada bulan Desember, kata dokumen pengadilan.
Sebuah kelompok industri minyak dan gas, Western Energy Alliance, mengkritik rencana pemerintah tersebut, dengan mengatakan penjualan yang ditunda telah menjalani analisis menyeluruh dan "siap untuk dimasukkan ke dalam kalender."
"Pengajuan singkat yang diajukan hari ini ke pengadilan tampaknya menunjukkan kemajuan, tetapi langkah yang lambat menunjukkan satu langkah maju dan tiga langkah mundur," kata Presiden Aliansi Kathleen Sgamma dalam sebuah pernyataan.
KEYWORD :Sewa Minyak dan Gas Amerika Serikat Migas Joe Biden