Jum'at, 26/04/2024 05:06 WIB

Randis Baru Bupati Polman Seharga Rp2,5 Miliar, Arwin: Urgensinya Apa?

Mercedes Benz (Mercy) tipe GLS-Class tahun 2021 yang sudah berada di Polewali Mandar sejak Juli lalu itu dibanderol dengan mahar Rp 2,5 miliar ditambah biaya pengiriman dari Jakarta sebesar Rp 47 juta.

Menurut Ketua Bidang Mahasiswa dan Pemuda Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPP KKMSB), Arwin Welhalmina. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Keputusan Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahmi Masdar membeli Mercedes Benz (Mercy) tipe GLS-Class 2021 untuk kendaraan dinas dinilai tidak rasional dan tidak manusiawi. Apalagi dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda berbagai wilayah Indonesia.

Mercedes Benz (Mercy) tipe GLS-Class tahun 2021 yang sudah berada di Polewali Mandar sejak Juli lalu itu dibanderol dengan mahar Rp 2,5 miliar ditambah biaya pengiriman dari Jakarta sebesar Rp 47 juta.

Menurut Ketua Bidang Mahasiswa dan Pemuda Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPP KKMSB), Arwin Welhalmina, keputusan membeli kendaraan mewah itu menyakiti hati masyarakat, khususnya Polewali Mandar yang sedang kesulitan imbas pandemi.

"Saya pikir ini tidak rasional dan sama sekali tidak manusiawi. Kenapa? Saat ekonomi masyarakat jatuh tergelincir, Pak Bupati justru menginginkan kenyamanan dengan membeli kendaraan dinas Rp 2,5 miliar, lalu urgensinya apa?" tegas Arwin kepada Jurnas.com, Sabtu (21/8).

Menurut Arwin, mestinya uang sebanyak Rp 2,5 milir itu dialokasikan untuk hal-hal yang lebih rasional dan manusiawi dilakukan di tengah pandemi yang berkepanjangan saat ini, seperti pemulihan ekonomi.

Karena itu, Arwin, meminta Andi Ibrahim Masdar untuk segera mengevaluasi diri dan menghadirkan rasa kemanusiaan di tengah kondisi ekonomi yang lagi terpuruk hari ini, bukan justru berbelanja dengan barang-barang mewah, yang didukung fitur-fitur kenyamanan.

"Jika seandainya Rp 2,5 miliar itu dialokasikan untuk pemulihan ekonomi, saya pikir itu lebih rasionoanl dan manusiawi. Tapi entahlah, ini kan persoalan karakter kepemimpinan, apakah dia mau menghadirkan rasa kemanusiaan dalam dirinya atau hanya mau jago-jagoan," ujar dia.

Sekadar diketahui, pembelian Mercedes Benz GLS-Class menggunakan Anggaran Pendapatan Belajar Daerah (APBD) Tahun 2021. Usulan pengadaan mobil dinas melalui Bagian Umum Sekertariat Daerah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

Mercedes Benz dijadikan sebagai randis karena didukung teknologi canggih dibanding dengan kendaaran lainnya, seperti memiliki sistem auto pilot, dapat meninggi saat melewati banjir dan memiliki masa garansi selama tiga tahun.

Seperti disadur dari Radar Sulbar, Mercedes Benz yang memiliki CC 2.999 tersebut hanya akan digunakan untuk keperluan dinas yang menempuh perjalanan jauh, seperti perjalanan ke Makassar atau ke Mamuju.

"Mobil Mercedes Benz yang menggunakan sistem auto pilot kan sebetulnya tidak layak dengan medan yang ada di Polewali Mandar lalu kemudian ke Mamuju ke Makassar. Sistem tersebut hanya diperuntukan untuk medan-medan yang ada di perkotaan, khusunya di jalan tol," ujar Arwin.

"Saya kemudian tidak abis pikir jika auto pilot diaktifkan dari Polman ke Makassar bagaimana jadinya. Nanti itu kan jadi lucu dan bisa menyebabkan kecelakaan dan ini kan cuman alasannya untuk kemudian mau jago-jagoan dan mau terbilang wah," sambungnya.

KEYWORD :

Mercedes Benz Polewali Mandar Andi Ibrahmi Masdar GLS-Class 2021 Arwin Welhalmina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :