Jum'at, 19/04/2024 08:55 WIB

Peneliti UI: Kementan Sudah All Out Bantu Negara Pulihkan Perekonomian

Riyanto mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor yang terbukti tumbuh, sekaligus sektor yang paling tangguh dalam menghadapi berbagai badai dan tantangan di masa krisis global.

Mentari Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat rayakan panen raya. (Foto: Kementan)

Jakarta, Jurnas.com - Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) Riyanto mengatakan bahwa kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) sejauh ini sudah all out, terutama dalam membantu negara memulihkan perekonomian nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid 19.

Karena itu, menurut Riyanto, momentum hari kemerdekaan RI ke 76 yang jatuh pada hari ini Selasa (17/8) sebaiknya menjadi refleksi, sekaligus renungan bersama bahwa kerja keras petani yang berkolaborasi dengan pemerintah memang sangat luar biasa.

"Pertanian itu hebat," ujarnya. "Karena kalau saya lihat kinerja kementan juga sudah all out," kata Riyanto, Selasa, 17 Agustus 2021.

Riyanto mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor yang terbukti tumbuh, sekaligus sektor yang paling tangguh dalam menghadapi berbagai badai dan tantangan di masa krisis global.

"Sektor pertanian adalah sektor penyelamat ekonomi di masa resesi dan juga bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi," katanya.

Senada dengan Riyanto, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas, Muhammad Makky menilai bahwa kinerja kementan selama masa pandemi sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari berbagai capaian yang ada, dimana antara produksi dan ekspor sama-sama meningkat tajam.

"Sektor pertanian merupakan tulang punggung pemulihan perekonomian Indonesia dan mampu berkembang disaat terjadi disrupsi ekonomi global akibat pandemi covid-19," katanya.

Lebih dari itu, Makky mengapresiasi inisiasi kementan dalam membuat program Merdeka Ekspor yang digelar pada Sabtu (14/8) di 17 pintu utama Indonesia. Menurutnya kegiatan tersebut adalah jawaban sekaligus pembuktian bahwa lubang ekonomi nasional benar-benar terbuka lebar pada sektor pertanian.

"Merdeka ekspor telah memastikan bahwa bangsa Indonesia, khususnya petani menjadi kebih sejahtera dan meningkatkan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor produk pertanian ke 17 negara melalui 17 pintu yang ada di seluruh Indonesia. Terkait hal ini, Presiden mengapresiasi kegiatan merdeka ekspor yang diinisiasi jajaran Kementan. Terlebih sektor pertanian adalah sektor yang tangguh dan memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan terimakasih atas perhatian Kepala Negera terhadap sektor pertanian Indonesia, terutama dalam mendukung kegiatan Merdeka Ekspor yang memiliki nilai devisa 7,2 triliun.

"Sesuai arahan bapak Presiden bahwa investasi dan ekspor merupakan faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, kami terus berupaya mendorong ekspor produk pertanian ke berbagai negara," tutupnya.

KEYWORD :

Universitas Indonesia Riyanto Kementan Sektor Pertanian Ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :