Sabtu, 20/04/2024 00:43 WIB

India Evakuasi 170 Warganya dari Afghanistan

Penerbangan itu mendarat di kota Jamnagar di India barat untuk mengisi bahan bakar dalam perjalanan ke Delhi, kata kolektor Jamnagar Sourabh Pardhi kepada Reuters.

Seorang anggota pasukan Taliban duduk di atas kendaraan lapis baja di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, pada 16 Agustus 2021. (Foto: Reuters/Stringer)

Ahmedabad, Jurnas.com - Sebuah pesawat angkatan udara India mengevakuasi lebih dari 170 orang dari Kabul pada Selasa (17/8), termasuk duta besar India untuk Afghanistan, kata seorang pejabat pemerintah, ketika diplomat dan warga sipil bergegas keluar dari negara itu setelah Taliban merebut ibu kota.

Penerbangan itu mendarat di kota Jamnagar di India barat untuk mengisi bahan bakar dalam perjalanan ke Delhi, kata kolektor Jamnagar Sourabh Pardhi kepada Reuters.

Berbicara kepada wartawan, Duta Besar Rudrendra Tandon mengatakan bahwa hampir 200 personel misi India di Afghanistan telah dievakuasi dalam tiga hari, bersama warga sipil India yang bekerja di negara itu.

"Anda tidak dapat membayangkan betapa menyenangkannya bisa kembali ke rumah," kata Tandon. "Kami kembali ke rumah dengan selamat, aman, tanpa kecelakaan atau membahayakan orang-orang kami."

Tandon menggambarkan situasi di Afghanistan sebagai "cair", menambahkan bahwa sejumlah kecil warga negara India tetap berada di negara yang coba dibawa kembali oleh pihak berwenang.

Ribuan orang yang putus asa untuk melarikan diri dari Afghanistan memadati bandara Kabul pada hari Senin, setelah para pejuang Taliban mengalir ke ibu kota tanpa perlawanan, mendorong Amerika Serikat untuk menghentikan evakuasi.

India, yang telah menginvestasikan jutaan dolar dalam proyek-proyek pembangunan di seluruh Afghanistan, pernah mengoperasikan empat konsulat di negara itu, selain kedutaan besar di Kabul.

Konsulat operasi terakhir di Mazar-i-Sharif ditutup seminggu yang lalu, beberapa hari sebelum gerilyawan Taliban menguasai kota utara, tempat tentara Afghanistan dengan cepat menyerah. (Reuters)

KEYWORD :

Afghanistan Pasukan Taliban Amerika Serikat India




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :