Kamis, 25/04/2024 15:56 WIB

Jokowi: Pengembangan SDM Berkualitas Tetap jadi Prioritas

Presiden RI Jokowi menyampaikan, meskipun saat ini negara sedang berkonsentrasi dalam menangani permasalahan kesehatan, tetapi perhatian terhadap agenda-agenda besar menuju Indonesia Maju tidak berkurang sedikit pun.

Presiden Jokowi pada Sidang Bersama DPR RI dalam rangka HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI, di hadapan anggota sidang yang hadir secara fisik dan juga secara daring

Jakarta, Jurnas.com - Presiden RI Jokowi menyampaikan, meskipun saat ini negara sedang berkonsentrasi dalam menangani permasalahan kesehatan, tetapi perhatian terhadap agenda-agenda besar menuju Indonesia Maju tidak berkurang sedikit pun.

Menurutnya, pengembangan SDM berkualitas tetap menjadi prioritas. Penyelesaian pembangunan infrastruktur yang memurahkan logistik, untuk membangun dari pinggiran dan mempersatukan Indonesia pun terus diupayakan.

“Reformasi struktural dalam rangka memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tetap menjadi agenda utama," papar Jokowi pidato pada Sidang Bersama DPR RI dalam rangka HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI, di hadapan anggota sidang yang hadir secara fisik dan juga secara daring di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (16/8).

Pemerintah harus selalu tanggap terhadap perubahan keadaan, dari hari ke hari secara cermat. Tujuan dan arah kebijakan tetap dipegang secara konsisten, tetapi strategi dan manajemen lapangan harus dinamis menyesuaikan permasalahan dan tantangan.

“Pandemi telah mengajarkan kepada kita untuk mencari titik keseimbangan antara gas dan rem, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian. Dalam mengambil keputusan, pemerintah harus terus merujuk kepada data, serta kepada ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru," ungkap Jokowi.

Dia juga menyinggung soal kebijakan pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat. Menurutnya yang harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data terkini. Jokowi mengatakan, mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah ubah, atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten.

“Justru itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat. Karena virusnya yang selalu berubah dan bermutasi, maka penanganannya pun harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi," jelas Jokowi.

Pengetatan mobilitas yang tidak bisa dihindari ini membuat pemerintah harus memberikan bantuan sosial yang lebih banyak dibanding pada situasi normal. Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Diskon Listrik, Subsidi Gaji, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa, dan Program Kartu Pra Kerja juga terus ditingkatkan.

"Subsidi Kuota Internet untuk daerah-daerah PPKM juga semaksimal mungkin diberikan kepada tenaga kependidikan, murid, mahasiswa, guru, dan dosen," ujar Jokowi.

KEYWORD :

Sidang Tahunan MPR Presiden Jokowi Pengembangan SDM Pandemi Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :