Kamis, 18/04/2024 07:26 WIB

Iran Lockdown hingga Satu Minggu ke Depan

Semua bisnis dan kantor yang tidak penting harus ditutup di bawah penguncian nasional mulai Senin hingga 21 Agustus, guna mengekang varian Delta yang sangat menular.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr Iran, 6 Desember 2020 [ATTA KENARE / AFP via Getty Images]

Teheran, Jurnas.com - Iran akan memberlakukan penguncian (lockdown) dan penerapan larangan perjalanan selama satu minggu ke depan, dalam rangka menanggapi lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Semua bisnis dan kantor yang tidak penting harus ditutup di bawah penguncian nasional mulai Senin hingga 21 Agustus, guna mengekang varian Delta yang sangat menular.

Pihak berwenang juga memberlakukan larangan mengemudi mulai Minggu hingga 27 Agustus, kecuali untuk kendaraan penting.

"Semua jalan akan ditutup kecuali truk yang membawa makanan dan barang-barang penting serta ambulans. Larangan lalu lintas ini akan diberlakukan dengan sangat ketat," ujar Alireza Raisi, juru bicara Satgas Covid-19 nasional dikutip dari Reuters pada Sabtu (14/8).

Pihak berwenang, lanjut Raisi, hanya akan mengizinkan pertemuan terbuka untuk upacara berkabung Muslim Syiah yang sedang berlangsung.

Kementerian Kesehatan melaporkan 29.700 kasus baru pada Sabtu ini, dan 466 kematian setiap hari, turun dari rekor korban harian 588 kematian pada Senin lalu. Total kematian telah mencapai 97.208, menurut angka resmi.

Pengguna media sosial menuduh pemerintah salah urus atas vaksinasi yang lambat dengan hanya 3,8 juta orang yang disuntik penuh dalam populasi 83 juta.

Para pejabat Iran menyalahkan sanksi AS karena menghambat upaya pembelian vaksin asing dan keterlambatan pengiriman.

KEYWORD :

Iran Lockdown Kasus Covid-19 Varian Delta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :