Kamis, 25/04/2024 11:44 WIB

Diskualifikasi Atlet Arab Saudi, Wasit Ini Terima Ancaman Pembunuhan

Seorang wasit asal Turki menerima ancaman pembunuhan di media sosial oleh troll Saudi setelah dia mendiskualifikasi seorang karateka Saudi

Wasit Turki UÄŸur KOBAÅž di Tokyo [ugurkobas/Instagram]

Jakarta, Jurnas.com - Seorang wasit asal Turki menerima ancaman pembunuhan di media sosial oleh troll Saudi setelah dia mendiskualifikasi seorang karateka Saudi saat acara final putra di Olimpiade Tokyo pekan lalu.

Tareg Hamedi dari Saudi melawan Sajad Ganjzadeh dari Iran di final putra di atas 75kg dan pada satu titik menuju kemenangan, memimpin 4-1 sebelum didiskualifikasi karena tendangan tinggi ilegal ke leher lawannya. Dalam karate versi Olimpiade, atlet tidak seharusnya mengikuti sepenuhnya serangan mereka.

"Mereka menjadikan saya bagian dari pertarungan antara Iran dan Arab Saudi. Saya tidak ada hubungannya dengan itu. Saya percaya pada sportivitas dan perdamaian," katanya dilansir Middleeast, Jumat (13/08).

"Saya hanya mengikuti aturan dan tidak ada politik tentang itu," tambahnya.

Menurut laporan itu, Kobas menerima ratusan ribu pesan permusuhan sejak keputusan itu. Dia akhirnya menghapus akun Twitter-nya setelah kotak masuknya benar-benar penuh. Kotak masuk Instagram-nya tidak dapat menerima pesan lagi.

"Saya menerima 100.000 pesan ancaman dan penghinaan sendirian di foto saya di Instagram. Ini gila," katanya. 

"Mereka mengancam saya dengan kematian. Tidak apa-apa. Tapi kemudian mereka mulai menyerang istri dan putra saya, memberi tahu mereka bahwa mereka akan menemukan kita semua dan membunuh kita."

Pertarungan yang diliputi persaingan politik eksternal membuat Ganjzadeh yang tidak sadar memenangkan acara tersebut dan kemudian dianugerahi medali Emas dan Hamedi Perak. 

Seandainya Hamedi menang, itu akan menjadi raihan emas pertama kerajaan di Olimpiade. Ugur Aktas dari Turki dan Ryutaro Araga dari Jepang memenangkan medali perunggu dalam acara tersebut.

Setelah dinobatkan sebagai pemenang, Ganjzadeh berkata: "Saya senang dengan medali emas tetapi saya sedih harus memenangkannya seperti ini." Setelah menerima medali mereka, para pejuang berpelukan dan Ganjzadeh mengangkat tangan Hamedi ke udara.

"Kalau ditanya setuju atau tidak, saya tidak setuju, tentu saja karena saya suka medali emas," kata Hamedi. 

"Tapi saya puas dengan level performa yang saya berikan, dan saya menerima keputusan mereka. Saya tidak keberatan. Saya pikir saya bermain bagus. Itu saja yang bisa saya katakan."

 

KEYWORD :

Arab Saudi Wasit Turki Olimpiade Tokyo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :