Alibaba (Foto: Reuters)
Shanghai, Jurnas.com - Raksasa e-commerce China Alibaba Group Holding Ltd memecat seorang manajer, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang karyawan perempuan.
"Manajer telah dipecat dan tidak akan pernah dipekerjakan kembali," kata Kepala Eksekutif Daniel Zhang dalam memo yang diterbitkan di intranet Alibaba dikutip dari Reuters pada Senin (9/8).
"Alibaba Group memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap pelanggaran seksual, dan memastikan tempat kerja yang aman bagi semua karyawan kami adalah prioritas utama Alibaba," kata juru bicara perusahaan ketika ditanya tentang memo tersebut.
Akhir pekan lalu, seorang staf perempuan memposting utas sepanjang 11 halaman di intranet Alibaba. Dia mengaku atasannya dan klien melakukan pelecehan seksual padanya saat dalam perjalanan bisnis. Manajer departemennya gagal mengambil tindakan cepat.
Utas yang terkait dengan insiden tersebut kemudian menempati peringkat teratas di Weibo, mikroblog mirip Twitter China.
Investigasi terhadap orang lain yang dirujuk dalam akun korban sedang berlangsung, Zhang menambahkan dalam memo itu.
Alibaba akan melakukan pelatihan di seluruh perusahaan, untuk pencegahan pelecehan seksual dan meluncurkan saluran bagi staf untuk melaporkan insiden tersebut. Raksasa e-commerce itu juga akan mengeluarkan kebijakan formal anti pelecehan seksual tanpa toleransi.
Alibaba Pelecehan Seksual Daniel Zhang
