Jum'at, 26/04/2024 05:13 WIB

Ladang Angin Pertama Arab Saudi Mulai Produksi Listrik Bebas Karbon

Proyek tenaga angin skala utilitas 400 megawatt (MW) sedang dikembangkan oleh kelompok yang dipimpin oleh EDF Renewables dan Masdar, dua perusahaan energi terbarukan terkemuka di dunia.

Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)

Riyadh, Jurnas.com - Dumat al-Jandal adalah ladang angin yang terbesar dari jenisnya di Timur Tengah. Ladang angin tersebut terdiri dari 99 turbin angin, yang masing-masing dengan kapasitas untuk menghasilkan listrik hingga 70.000 rumah di kerajaan.

Al Arabiya yang berbasis di Arab Saudi melaporkan, proyek tenaga angin skala utilitas 400 megawatt (MW) sedang dikembangkan oleh kelompok yang dipimpin oleh EDF Renewables dan Masdar, dua perusahaan energi terbarukan terkemuka di dunia.

Menurut Al Arabiya, proyek ini telah menciptakan lebih dari 600 pekerjaan selama fase konstruksi saja.

"Komitmen luar biasa yang ditunjukkan oleh tim dan kontraktor kami dengan penerapan standar kesehatan dan keselamatan tertinggi dan dukungan penuh yang diberikan oleh Kementerian Energi Arab Saudi, Perusahaan Pengadaan Tenaga Saudi (SPCC) dan Perusahaan Listrik Saudi (SEC) telah berkontribusi untuk keberhasilan pelaksanaan proyek selama periode pandemi yang sangat menantang ini," kata direktur proyek Dumat al-Jandal Wind Co untuk Energy LLC, Olivier Marchand.

"Kami sekarang berharap untuk berhasil mencapai, dengan mitra dan kontraktor kami, commissioning penuh proyek di bulan-bulan mendatang," tambah Marchand.

Pertanian itu adalah bagian dari Visi Kerajaan 2030, sebuah proyek reformasi yang dimaksudkan untuk mendiversifikasi ekonomi dan menjauhkan Arab Saudi dari ketergantungannya pada minyak.

Pembangunannya dimulai pada September 2019, dan pekerjaan pemasangan turbin angin hampir selesai, lapor Gulf News. Ketika selesai, pertanian akan menghemat 988.000 ton COâ‚‚ per tahun untuk mendukung tujuan mitigasi perubahan iklim Arab Saudi.

"Masdar bangga dapat memanfaatkan pengalamannya dalam energi terbarukan untuk menghadirkan ladang angin pertama Kerajaan Arab Saudi bekerja sama dengan mitra kami," kata perwakilan negara Masdar, Osama al-Othman.

"Keberhasilan koneksi proyek ke jaringan transmisi listrik menandai tonggak penting untuk proyek penting ini di kerajaan dan kami berharap untuk penyelesaian proyek dalam waktu dekat," sambung dia.

KEYWORD :

Ladang Angin Dumat al-Jandal Arab Saudi Listrik Bebas Karbon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :