Jum'at, 19/04/2024 12:21 WIB

PBB Prihatin soal Vaksin COVID-19 yang Tidak Digunakan

COVAX dijalankan oleh Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF.

Ilustrasi vaksin covid-19 yang tidak digunakan (Foto/SehatQ)

New York, Jurnas.com - Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),  Stephane Dujarric menyatakan, prihatin dengan situasi di mana vaksin COVID-19 tidak digunakan.

Program berbagi vaksin COVAX sejauh ini telah mengirimkan 186,2 juta dosis ke 138 negara, menurut data dari badan anak-anak PBB, UNICEF. COVAX bertujuan untuk mengamankan 2 miliar dosis untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada akhir 2021.

COVAX dijalankan oleh Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF.

"Kami sangat prihatin dengan situasi di mana kami telah melihat vaksin tidak digunakan. Entah karena alasan administratif, karena kurangnya perawatan yang tepat, atau terus terang karena keraguan vaksin," kata Dujarric kepada wartawan.

Dia mengatakan PBB siap membantu negara-negara dengan distribusi vaksin, seperti transportasi, distribusi rantai dingin, memerangi keraguan vaksin tetapi itu hanya dapat dilakukan atas permintaan pemerintah.

"Ini adalah pemerintah berdaulat yang memiliki tanggung jawab, moral dan lainnya, untuk memastikan populasi mereka divaksinasi begitu mereka memiliki vaksin," kata Dujarric.

Amerika Serikat (AS) telah menyumbangkan lebih dari 110 juta dosis vaksin ke lebih dari 60 negara sejauh ini, Gedung Putih mengatakan pada hari Selasa, yang sebagian besar dibagikan melalui COVAX.

Pada akhir Agustus, Washington akan mulai mengirimkan 500 juta dosis lagi ke 100 negara berpenghasilan rendah.

Ketika ditanya tentang kesulitan mendapatkan dosis vaksin ke tangan masyarakat, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada MSNBC bahwa tingkat produksi COVAX belum sekuat yang mereka harapkan.

"Kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan bahwa kami mengeluarkan vaksin ... dan membawanya ke tangan orang-orang," kata dia.

KEYWORD :

Virus Corona Vaksin COVID-19 Vaksin Tidak Digunakan PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :