CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi beri keterangan. (Foto: Jurnas/Tangkapan Layar).
Jakarta, Jurnas.com- Perhelatan musik tahunan berskala International, Prambanan Jazz Festival (PJF) yang selalu dilaksanakan di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta kembali digelar. Perhelatan yang pertama kali digelar pada 16 Oktober 2015 ini memadukan festival musik jazz internasional dan warisan agung dari Candi Prambanan. Dua Maha Karya yang selalu dinanti masyarakat luas dan para musisi hebat Tanah Air.
Untuk kedua kalinya dalam situasi situasi Pandemi Covid-19, pergelaran Prambanan Jazz Festival ini kembali digelar dengan konsep virtual, bertajuk ‘Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival’.
“Ini untuk kedua kalinya, setelah tahun 2020 lalu dan masih dalam situasi Pandemi, kami menggelar Prambanan Jazz Festival secara vitual. Kami tak bisa terus berdiam diri dengan situasi ini, berusaha untuk bisa terus membuat event ini lebih menarik lagi meski secara virtual,” kata CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi melalui virtual zoom, Kamis (5/8/2021).
Borneo Rekrut Shahar Ginanjar
Perbedaan kali ini, di program kompetisi musik yang digagas oleh IndiHome, channel I-Konser UseeTV dan Prambanan Jazz Festival ini dimaksudkan untuk mencari musisi-musisi terbaik yang berdomisili di Kalimantan untuk tampil di Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 bersama musisi-musisi nasional pada tanggal 11-12 September 2021.
Kegiatan ini diharapkan akan menjadi ajang kesempatan bagi musisi yang berdomisili di Kalimantan untuk menunjukkan karya mereka kepada khalayak luas pecinta musik tanah air. Nantinya, seluruh musisi/band pendaftar akan dikurasi oleh promotor Prambanan Jazz Festival sehingga akan didapat maksimal 100 band yang diikutsertakan dalam seleksi. Pendaftaran ‘Borneo Goes To Prambanan Jazz Virtual Festival” sudah dibuka sejak 23 Juli 2021 dan akan berlangsung hingga tanggal 15 Agustus 2021.
Bakal ada 3 musisi Kalimantan yang akan menjajal panggung megah Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 dan juga tampil pada beberapa program tayangan channel I-Konser di UseeTV. Satu musisi akan dipilih langsung oleh promotor, sedangkan dua lainnya akan melalui beberapa tahapan seleksi dan kurasi oleh 3 Juri (Musisi Nasional, Promotor, Tokoh Musik Kalimantan). Karena situasi pandemi yang masih belum menentu, penjurian akan dilakukan virtual (terpisah) dengan peserta yang mengikuti seleksi.
“Sudah ada musisi dari Kalimantan. Namun belum bisa kami bocorkan sekarang,” singkat Anas tersenyum.
Peserta ‘Borneo Goes To Prambanan Jazz Virtual Festival’ adalah musisi/band yang berdomisili di Kalimantan yang sesuai dengan karakter festival musik. Para peserta tersebut diharuskan memiliki minimal 3 karya orisinil berupa Video Musik/Video Live Session. Pemenang yang terpilih untuk tampil di Prambanan Jazz Virtual Festival diharapkan bisa menampilkan setidaknya 4 lagu orisinil. Sebelum tampil di Prambanan Jazz Festival 2021, para musisi terpilih juga akan diikutsertakan pada acara webinar berupa Bengkel Musik dan talkshow tentang industri musik.
KEYWORD :Prambanan Jazz Fesitival Borneo Anas Syahrul Alimi Musisi Kalimantan
