Jum'at, 19/04/2024 10:41 WIB

Uni Eropa Salip AS dalam Upaya Vaksinasi COVID-19

Angka-angka itu berarti bahwa Eropa kini telah mengungguli AS dalam upaya vaksin.

Vaksin Moderna dari Amerika yang menjadi vaksin booster bagi tenaga kesehatan. (Foto: Ist)

Paris, Jurnas.com - Setengah dari populasi Uni Eropa telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19. Dengan demikian Uni Eropa telah menyalip Amerika Serikat (AS) dalam upaya inokulasi.

Berdasarkan penghitungan AFP pada Selasa (3/8), hampir 224 juta orang di 27 negara anggota telah dijangkau, dimana Spanyol memimpin negara-negara besar dengan 58,3 persen populasinya divaksinasi, diikuti oleh Italia (54,4 persen), Prancis (52,9 persen) dan Jerman (52,2 persen).

Angka-angka itu berarti bahwa Eropa kini telah mengungguli AS dalam upaya vaksin.

Sekitar 49,7 persen populasi AS telah divaksinasi sepenuhnya, tetapi penerimaannya melambat, terutama di negara bagian konservatif di Selatan dan Barat Tengah.

Negara itu mencapai tujuan Presiden Joe Biden untuk memberikan setidaknya satu dosis kepada 70 persen orang dewasa pada Senin - hampir sebulan terlambat - ketika gelombang infeksi terbaru mendorong rawat inap ke tingkat yang terlihat musim panas lalu.

AS juga tertinggal di belakang tetangganya di utara Kanada, yang memulai kampanye imunisasinya belakangan tetapi sekarang telah memvaksinasi 59 persen penduduknya secara penuh.

Uni Eropa telah memberikan suntikan pertama kepada 59,3 persen dari populasinya, menurut penghitungan AFP dari sumber resmi, sementara AS hanya di belakang 57,8 persen dalam angka terbaru yang dirilis pada hari Senin.

Negara pulau kecil Malta berada di puncak liga Uni Eropa dengan tiga perempat penduduknya divaksinasi penuh, diikuti oleh Belgia dengan 58,9 persen.

Bawah kelas Eropa adalah tetangga Balkan Bulgaria (14,5 persen) dan Rumania yang telah mencakup seperempat dari penduduknya. (AFP)

KEYWORD :

Vaksinasi COVID-19 Amerika Serikat Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :