Sabtu, 20/04/2024 19:48 WIB

Turki Telah Vaksin Covid 66,28 Persen Warga Sejak Januari

Pemerintah Turki dilaporkan telah memberikan hampir 73,82 juta dosis vaksin Covid-19 sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari.

Perdana Menteri Libya Abdelhamid Dbeibah menerima vaksinasi virus korona di Pusat Pengendalian Penyakit di ibu kota Tripoli pada 10 April 2021, saat peluncuran kampanye vaksinasi nasional [MAHMUD TURKIA / AFP via Getty Images]

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Turki dilaporkan telah memberikan hampir 73,82 juta dosis vaksin Covid-19 sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari.

Negara itu terus melanjutkan kampanye vaksinasi intensif untuk membendung penyebaran virus korona, dengan semua penduduk berusia 18 tahun ke atas saat ini memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 41,15 juta orang telah menerima dosis pertama mereka, sementara lebih dari 27,62 juta orang telah divaksinasi penuh.

Turki juga memberikan suntikan penguat vaksin dan lebih dari 5 juta dosis ketiga telah diberikan. Hingga saat ini, 66,28 persen populasi orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Kementerian juga mengkonfirmasi 22.898 infeksi baru dan 55 kematian terkait virus itu dalam 24 jam terakhir, sementara 5,947 pasien dinyatakan pulih.

Pada 1 Juli, Turki memasuki fase normalisasi, menghapus semua yang terkait dengan Covid-19 di tengah kasus secara nasional dan upaya vaksinasi yang dipercepat.

Namun, demi membatasi penyebaran varian virus Delta, negara itu telah menangguhkan penerbangan dari India, tempat varian itu pertama kali muncul

Kedatangan dari Inggris, Iran, Mesir dan Singapura juga wajib menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

Menurut Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 4,23 juta jiwa di 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 198,6 juta kasus. (AA)

KEYWORD :

Virus Corona Pemerintah Turki Vaksin Covid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :