Jum'at, 26/04/2024 02:43 WIB

Ingat Pesan dr Reisa, Gunakan Dua Masker Saat Aktifitas

Penggunaan masker ganda efektif mencegah droplet dari pasien Covid-19 sampai dengan 95%.

Jubir pemerintah penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro. (Foto ; Jurnas/Dok BNPB).

Jakarta, Jurnas.com- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengungkap berdasarkan penelitian dari Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat, penggunaan masker ganda efektif dapat mencegah droplet dari pasien Covid-19 sampai dengan 95%.

"CDC menjelaskan paparan kepada penerima berkurang secara maksimal hingga lebih dari 95% jika sumber dan penerima dilengkapi dengan masker ganda," jelas Reisa, Senin (2/8/2021).

Berdasarkan data dari dokter Derek Chu dan koleganya yang diterbitkan pada 1 Juni 2021, Reisa menjelaskan menggunakan masker kain dapat menurunkan resiko penularan hingga 45% sementara untuk masker bedah 75%.

Reisa menyebut, dobel masker tersebut memiliki daya filter atau saring yang tinggi hingga 80 persen. Masyarakat yang menggunakan masker dengan benar yakni menutup bagian hidung dan mulut maka membantu mengatasi penyebaran virus Covid-19.

"Bersamaan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pemerintah Indonesia juga menyatakan dimulainya kebiasaan memakai dua atau pakai masker ganda (double masking). Pemakaian masker dobel ini artinya memadukan masker bedah dilapisi dengan masker kain," kata dia.

"Masker medis secara substansial dapat mengurangi tetesan droplet, sedangkan untuk penggunaan masker kain yang lebih erat dan pas di wajah, tanpa ada ruang yang terbuka, dapat menahan paparan partikel aerosol yang mungkin ada pada saat pemakainya berada di dalam ruangan tertutup saat bersama dengan orang lain," tandasnya.

Lebih lanjut, Reisa juga menyebut saat ini Presiden Joko Widodo terus menyerukan gerakan semua wajib masker atau universal masking sebagai bagian dari kampanye 3M guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya menyebut gerakan tersebut dengan istilah universal making, yang mana semua orang diwajibkan memakai masker," tukas Duta Adaptasi Kebiasaan Baru RI tersebut.

KEYWORD :

dr reisa covid-19 masker ganda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :